Laporan Jurnalis : Hendricko sihombing
KOTABEKASI – Rabu, 5 Januari 2022 ,Pemerintah Kota Bekasi mengunjungi Kantor SETARA Institute, Jakarta Selatan. Diketahui kunjungan Pemkot Bekasi untuk menyerahkan jawaban kuesioner penilaian Kota Toleran. Tampak hadir Kepala Badan Kesbangpol, Cecep Suherlan, Kepala Bagian Humas Setda Kota Bekasi Sajekti Rubiah, Perwakilan FKUB, Kepala Bidang Kesbaormas, Agus s.
Kedatangan Pemkot Bekasi diterima langsung oleh para peneliti SETARA Institute, Ikhsan Yosarie dan Syera Angraini.
Kepala Bagian Humas Kota Bekasi Sajekti Rubiah mengatakan, tujuan dari kedatangan ke SETARA Institute adalah untuk menyerahkan kuesioner penelitian Indeks Kota Toleran sekaligus memaparkan terkait keseriusan Kota Bekasi dalam merajut keberagaman dalam bingkai Pancasila dan menjunjung nilai-nilai toleransi meskipun Kota Bekasi merupakan kota yang amat heterogen.
“Menyampaikan dengan detail berbagai informasi yang berkaitan dengan komitmen pemerintah daerah dalam merajut keberagaman dalam bingkai Pancasila serta menjunjung nilai-nilai toleransi, meskipun Kota Bekasi merupakan kota heterogen namun komitmen tinggi kepala daerah yakni Pa Wali beserta jajaran sangatlah tinggi,” pungkas Sajekti Rubiah
Ditempat yang sama, CEO SETARA Ikhsan Yosarie mengatakan SETARA Institute mengapresiasi dengan hadirnya Pemerintah Kota Bekasi, tentunya penyerahan jawaban atas kuesioner ini menjadi bukti dari kinerja serta keseriusan dari Pemkot Bekasi terhadap kepedulian tentang keragaman dan toleransi.
“Kami apresiasi terima data-data lengkap ini, ini menjadi suatu yang baik bagi kami. Komunikasi dan informasi ini sangat baik, kami SETARA Institute sangat terbantu,” kata Ikhsan.
Lanjut Ikhsan mengatakan SETARA Institute sebagai lembaga yang telah melakukan penelitian terhadap Indeks Kota Toleran yang ada di Indonesia, berkaitan dengan ini Kota Bekasi menjadi salah satu kota yang ada pada deretan sepuluh besar dan telah mengalami perubahan yang sangat luar biasa.
“ Melakukan penelitian dan pemeringkatan terhadap masalah toleransi yang memfokuskan pada faktor keberagaman, melalui berbagai indikator dan kriteria penilaian. Kota Bekasi menjadi kota dengan salah satunya kota dengan penilaian tertinggi dan terbukti masuk dalam sepuluh besar dan telah melakukan perubahan yang sangat luar biasa,” tambahnya.