16 Rumah Akan Digusur Pemilik Lakukan Aksi Solat Hajat Berharap Ada Pergantian

Laporan Tim

PANGKALPINANG – Kabar akan adanya pembongkaran 16 rumah permanen di kawasan pantai pasir padi kelurahan Temberan Kecamatan Bukit Intan oleh pemerintah kota Pangkalpinang melalui satuan pamong praja (Sat Pol PP) kota Pangakalpinang menuai protes warga, hal ini diketahui banyaknya spanduk yang bertuliskan duka cita dan rintihan hati wujud penolakan, bukan hanya itu merekapun melakukan solat hajat berharap pemerintah kota mempertimbangkan Aksi pengusuran yang akan dilakukan. Jumat (01/04/2022).

“Innalilahi Wainnailaihi Rojiun Semoga Alloh Memberi Ganti”.

“Ya Alloh Bukalah Hati Nurani Pemimpin Kami”.

Isak tangispun pecah saat awak media ini mewawancarai secara langsung, para ibu-ibu beserta keluarganya, kami sangat menyayangkan aksi yang akan dilaksanakan hari ini, kami disini tidak asal bangun banyak sudah yang dikorban hingga berhutang di Bank demi meyambung hidup menjalankan usaha dan membangun tempat ini,” ungkap Herman dan dibenarkan para pemilik rumah lainya.

Kami tidak serta merta membangun, semua atas saran pemerintah dan kami ada perjanjian kerjasama yang dibuat dan di tanda tangani bersama diatas materai tidak hanya itu kami juga tetap melakukan kewajiban kami sebagai warga dengan terus membayar retrebusi kebersihan sewa lahan atau tempat,”jelasnya.

inilah yang kami sayangkan, kami tidak ada sedikitpun niat mau melawan ataupun menentang,kami hanya ingin mengetuk hati pemerintah untuk tidak semena mena upaya pengusuran tanpa ada rapat maupun muryawaroh sebelumnya, apalagi tidak diberikan pergantian,”keluh Herman dan Istrinya yang sudah tinggal lebih dari 20 tahun.

“Tolonglah kami jangan di zholimi seperi ini, apalagi besok kita sudah memasuki bulan suci romadhan kemana anak-anak kami akan dibawa dalam situasi sepeti ini berharap pemerintah dapat memberikan solusi terbaik minimal ada pergantian,”pintanya.

Salah satu Personil Sat Pol PP Kota Pangakpinang (Risvi) saat diwawancara mengatakan, kehadiran kami pagi ini beserta anggota TNI AD murni melaksanakan sprint pengamanan alat berat dan untuk info lebih jelas bisa langsung ke pimpinan kami,” sebutnya.

Tampak Suryo tiba dilokasi tidak memberikan pernyataan apapun hanya datang melihat dan meninjau serta menyapa personil yang berjaga di seputaran pantai pasir padi hingga pergi meninggalkan rombongan tim pengamanan.