Laporan Redaksi : Bams
JAKARTA, – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Pemerintahan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, ada bupati yang sudah mempersiapkan diri menjadi calon gubernur di daerah otonomi baru (DOB) Papua.
Selain itu, ada juga bupati yang mendeklarasikan diri setuju dengan pembentukan DOB.
Mereka merupakan para bupati yang setuju dengan adanya DOB.
“Kalau yang setuju tuh sudah ada yang deklarasi bupati, ada bupati menyiapkan diri untuk menjadi calon gubernur di daerah otonomi baru dan sebagainya,” ujar Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (23/5/2022).
Di sisi lain, Mahfud mengungkapkan masih hanyak demo yang tidak sepakat dengan DOB.
Sehingga jika ada pihak yang sudah atau tidak suka dengan rencana pembentukan DOB di Papua itu merupakan hal biasa.
Menurutnya, saat ini pemerintah tetap berjalan dengan rencana tersebut.
“Bagi pemerintah DOB itu jalan. Bahwa ada yang suka, ada yang tidak itu biasa saja. UU apapun bukan hanya DOB, kalau anda mau lihat yang tidak setuju, ya ada yang tidak setuju,” katanya.
“Tinggal mau nanti kita lihat prosedur hukum dan politiknya itu, prosedur konstitusionalnya itu benar apa tidak sekarang kalau soal pendapat itu pasti bisa berbeda. Nanti kan itu ada yang memutuskan,” jelas Mahfud.
Sebelumnya, DPR resmi menetapkan tiga RUU terkait pemekaran wilayah di Papua (DOB) menjadi RUU inisiatif DPR dalam rapat paripurna DPR pada 12 April 2022.
Tiga RUU tersebut adalah RUU tentang Pembentukan Provinsi Papua Selatan, RUU tentang Pembentukan Provinsi Papua Tengah, dan RUU tentang Pembentukan Provinsi Papua Pegunungan Tengah.
Baleg mengusulkan supaya penamaan provinsi-provinsi baru itu disesuaikan dengan wilayah adat Papua, yakni Ha Anim untuk Provinsi Papua Selatan, Meepago untuk Provinsi Papua Tengah, dan Lapago untuk Provinsi Papua Pegunungan Tengah.(sumber)