Laporan Baim
Jalesveva Jayamahe
Jakarta – Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjung Pinang berhasil mengevakuasi Anak Buah kapal (ABK) Tug Boat (TG) Dzakiyyah Marine 99 yang tenggelam karena cuaca buruk dan mengalami kebocoran di perairan Selat Durian, Kabupaten Karimun, Sabtu (23/07) kemarin.
Kejadian berawal saat Lanal Tanjung Balai Karimum (TBK) menerima informasi bahwa telah terjadi kecelakaan di laut (laka laut) yakni TB. Dzakiyyah Marine 99 yang saat itu hanyut di sekitar perairan pulau Rupat dengan kondisi daya apung 20 %.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim SAR TNI AL Lanal TBK segera melaporkan ke komando atas dan melakukan koordinasi dengan Basarnas untuk melaksanakan evakuasi terhadap korban kapal tenggelam tersebut. Kemudian dikirimkan Sea Rider dari Tanjung Balai Karimun menuju lokasi kejadian laka laut untuk melakukan Search And Rescue (SAR).
Dalam pelaksanaannya, tim SAR berhasil mengevakuasi 7 orang ABK Dzakiyyah Marine 99 dari MV. Tanto Bersinar dalam keadaan selamat. Namun kapal dan seluruh muatan sudah tidak dapat diselamatkan lagi dikarenakan sudah tenggelam, selanjutnya Sea Raider yang membawa korban kembali menuju ke Lanal TBK untuk dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim kesehatan beserta tim karantina Kesehatan serta mendata para ABK yang menjadi korban laka laut.
Pihak TNI AL juga telah berkoordinasi dengan pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) untuk melakukan broadcasting serta pihak owner juga akan menurunkan armadanya untuk melaksanakan evakuasi guna mengamankan alur pelayaran.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono diberbagai kesempatan telah memerintahkan prajuritnya untuk berperan aktif secara profesional, bergerak cepat dalam mendukung kegiatan atau membantu saat ada kejadian yang membuat penderitaan bagi rakyat sebagai salah satu tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), sehingga keberadaan prajurit TNI AL akan bermanfaat bagi masyarakat sekelilingnya. (Dispenal)