Laporan Jurnalis, Damiyan/Riki
Cianjur- Jumat (2/9) Guna meningkatkan kesadaran, kesigapan, dan kecakapan dalam menghadapi bencana kebakaran, Desa Padaluyu Kecamatan Cugenang mengadakan Simulasi tanggap darurat kebakaran dipandu Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cianjur, serta turut mengundang seluruh perangakat di
Desa baik Rt / Rw dilingkungan Desa Padaluyu.
Kegiatan yang diselenggarakan di halaman parkiran Kantor Desa Padaluyu pada hari Jumat, 2 September 2022.
Melalui kasi Pencegahan Damkar Kota Cianjur Sanusi Tirta Kusumah, SH serta
Kades Padaluyu dan juga unsur BPD dan Kasi Trantib Satpol PP Cugenang Bambang Bayu S S.AP, kabupaten Cianjur bersama jajaran Polsek Cugenang yang di hadiri oleh Bhabinkamtibmas Desa Padaluyu Hermawan
serta Koramil 06-05/Cugenang, yang di hadiri oleh Babinsa Desa Padaluyu Wayan.
Diharapkan dengan di adakanya Simulasi by tanggap darurat ini mampu memberikan pemahaman dan pengetahuan dasar penanggulangan keadaan darurat bencana kebakaran bagi seluruh perangkat Desa dan Rt Rw di Desa Padaluyu, sehingga dimanapun dan kapanpun bencana kebakaran terjadi dapat dengan cepat ditanggulangi untuk meminimalisir kerugian baik jiwa maupun materil.
Materi pengetahuan dasar tanggap bencana kebakaran disampaikan oleh Sanusi Tirta Kusumah, SH
dari Dinas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) Kota Cianjur.
Sanusi Tirta Kusumah, SH
menjelaskan mengenai bahaya dan pemicu kebakaran dapat terjadi. Ada 3 (tiga) unsur yang menjadi komponen terbentuknya api atau biasa disebut segitiga api, yaitu: material mudah terbakar, panas, dan oksigen. Untuk melakukan pemadaman api diperlukan pemutusan salah satu komponen dari segitiga api tersebut. penjelasan mengenai bahan-bahan pemadam api yang digunakan sesuai dengan penyebab kebakaran terjadi.
Pengetahuan dasar tentang api dan kebakaran diberikan guna memahami cara mengantisipasi bahaya kebakaran dan cara memadamkan api secara tepat. Setelah pengetahuan dasar mengenai api dan kebakaran diberikan, selanjutnya dilakukan simulasi bagaimana cara memadamkan kebakaran pada kebocoran tabung gas Rumah Rangga menggunakan Tangan kosong, pemadaman api secara tradisional dengan menggunakan Karung goni, serta pemadaman api dengan alat pemadam api modern dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) berbahan dry powder dan CO2 .
Pada akhir kegiatan para Rt Rw Desa Padaluyu diberikan kesempatan untuk mempraktekan cara pemadaman Api secara langsung, sekaligus mengaplikasikan teori yang telah diberikan. Para perangkat Desa Padaluyu baik Rt dan Rw sangat Antusias dan bersemangat untuk mencoba melakukan pemadaman Api secara bergantian, namun ada juga para perangkat Desa Padaluyu yang masih takut dan khawatir dalam memadamkan Api.
Satu per satu para perangkat Desa secara bergantian mencoba memadamkan api menggunakan tangan kosong, Karung goni, dan APAR. Ada yang tanpa kesulitan langsung dapat memadamkan Api dan ada pula yang baru dapat memadamkan Api, melalui beberapa kali percobaan.
Setelah mendapatkan pengetahuan dan melakukan pemadaman Api secara langsung, diharapkan seluruh perangkat Desa Padaluyu serta di bantu unsur Bhabinsa dan Bhabinmas dapat dengan sigap dan tepat mengahadapi situasi tanggap darurat kebakaran saat terjadi.