PERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW MANGUNSARI MERIAH DENGAN SHOLAWAT TIBIL QULUB

Laporan Redaksi

Magelang, Pos Berita Nasional,Ratusan Jamaah pengajian dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kajoran mengamini doa-doa yang dipanjatkan para alim ulama saat pengajian di Mangunsari Kajoran Magelang.

Grup Sholawat Tibil Qulub Dusun Mangunsari, desa Krinjing Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mengantarkan pengajian Maulid Nabi Muhammad di Masjid Jami’ Nurul Huda, Senin 3 Oktober 2022.
Pembicara Pengajian adalah KH. Usman Ridlo Kyai Dalang dari Temanggung, didukung para ulama Kajoran diantara nya KH arwai, K. Yazid, K Ahmad Amin, K. Syaifuddin, K. Muhtasor, dan K. Muh Yasin.


KH. Usman Ridlo menegaskan, melalui Maulid Nabi kita ambil maknanya untuk meningkatkan kecintaan pada Rasulullah
“Mari kita bersama sama meningkatkan keimanan dan ketaatan pada Rasulullah dengan meneladani akhlak mulia nya Rasulullah dan meningkatkan cinta pada Rasulullah dengan melaksanakan perintah nya dan meninggalkan larangan nya”, tandas KH. Usman Ridlo.
Pengajian juga didukung Madrasah Al Ikhlas, Mejelis Taklim Dzikrul Fida’, dan Jam’iyyah Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah. Jumlah warga 50 KK namun jamaah pengajian ratusan Ummat Muslim, yang juga memberikan iuran warga dengan ikhlas untuk mendukung acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.


Kepala Desa Krinjing, Kecamatan Kajoran Haryanto memberikan apresiasi dan berpesan agar masyarakat senantiasa menjaga persatuan kesatuan, guyub rukun dan tetap menjaga keamanan lingkungan.
Ketua panitia Maulid Nabi Muhammad Mangunsari Muh Yasin melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diharapkan masyarakat terus berupaya meningkatkan iman dan taqwa dan jangan lelah mencari ilmu.
“Selain ilmu yang didapat dari pendidikan formal, diharapkan masyarakat memperdalam ilmu agama dengan cara aktif dalam kegiatan pengajian, ikut selapanan dan majelis majelis taklim”, kata Muh Yasin.
Sementara itu Ketua Madin Al Ikhlas Mangunsari Ahmad Amin mengatakan, perlunya meningkatkan cinta Rasulullah dengan cara ikut mengikuti kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Sejumlah sekitar 50 santri Madin Al Ikhlas saya hadirkan dalam acara ini agar anak anak menyimak apa yang disampaikan pembicara pengajian dengan tujuan mengerti tentang sejarah Rasulullah yang akhirnya tertanam rasa cinta pada Rasulullah dan meneladaninya”, ungkap Ahmad Amin.
Rangkaian acara Maulid Nabi adalah pengajian, kesenian tradisional kuda lumping Turonggo Mudo, Rebana Tibil Qulub. (Sumber : Budhy HP – Citizen Journalist)