Masjid Jami’ Al Huda di Nanom Timur Wringingintung Batang senilai Rp. 1,1 Milyar Diresmikan

Laporan Redaksi

Batang, Pos Berita Nasional,Pentas Wayang Ngaji oleh KH. Usman Ridho digelar di Nanom Timur Wringingintung Kecamatan Tulis Kabupaten Batang Jawa Tengah. Acara tersebut dilakukan dalam rangkaian peresmian masjid dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Rabu 26 Oktober 2022.

Qasidah Modern Al Ahla Nada dari Temanggung mengiringi pentas wayang ngaji KH. Usman Ridho dalam Peresmian Pembangunan Masjid Jami’ Al Huda, Dusun Nanom Timur RT 4 RW 01, Desa Wringingintung, Kecamatan Tulis Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Ketua Panitia ustadz Muchtar Chudhori mengatakan, biaya pembangunan masjid Rp. 1,1 Milyar berasal dari Pemerintah Kabupaten Batang Rp. 100 juta, donatur dan amal jariyah masyarakat Wringingintung dan sekitarnya.
Muchtar Chudhori menjelaskan, gotong royong masyarakat dan kesungguhan warga Wringingintung menumbuhkan semangat untuk membangun masjid dalam waktu 1 tahun dan saat ini diresmikan.

“Biaya pembangunan 1,1 Milyar tersebut telah digunakan seluruh nya dan bahkan saat ini masih mempunyai hutang 9 juta, semoga segera dapat terlunasi”, tandasnya.
Kadus Nanom Timur ustadz Fahrutrozi menyampaikan ucapan terimakasih atas kebersamaan warga yang telah menghimpun amal jariyah hingga mampu membangun Masjid Jami’ Al Huda yang megah dan mewah.
“Semoga melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW malam ini, barokah dan safaatnya mampu mendorong masyarakat untuk memakmurkan masjid”, harapnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran Pemerintahan Desa Wringingintung, para kyai, para Ketua RT RW, tokoh masyarakat, para ustadz ustadzah dan ratusan jamaah.

Tasyakuran pembangunan masjid Al Huda menghadirkan Kyai Dalang Usman Ridho untuk mementaskan lakon Pandu Suwargo. Lakon Wayang dakwah ini berisi tausyiah tentang anak sholeh yang mendoakan orang tuanya hingga masuk syurga.
Melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diharapkan masyarakat terus berupaya meningkatkan iman dan taqwa dan jangan lelah mencari ilmu.

“Semoga dengan memahami makna peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema meneladani akhlak Rasulullah sebagai bekal generasi masa kini malam ini, menjadikan iman dan taqwa kita semakin meningkat dan tambah ilmu yang bermanfaat”, pungkas KH. Usman Ridho dalam adegan wayang ngajinya. (Sumber : Budhy HP Citizen Journalist)