Laporan Jurnalis : Gus wedha
Jakarta, – PosberitaNasional.com | Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan digelar di Bali pada November 2022 mendatang. Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menegaskan prajuritnya siap mengamankan konferensi tersebut.
“Negara kita menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang puncak pertemuannya dilaksanakan di Bali pada tanggal 15-16 November 2022. Untuk itu, kita membantu keamanan dan mendukung pemerintah agar kegiatan ini berjalan sukses dan lancar,” kata Dudung di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022).
Dudung tidak merinci berapa jumlah prajurit AD dan alutsista yang diturunkan. Dia mengatakan, urusan operasional pengerahan pasukan nantinya wewenang penuh Mabes TNI.
“Yang jelas TNI AD sudah siap. Karena kalau kaitannya dengan operasional itu kewenangan Mabes TNI, kita hanya memberikan kekuatan saja, kesiapannya Mabes TNI,” tutupnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan telah menyiapkan sejumlah rencana untuk mendukung pengamanan menjelang KTT G20. Dia menyebut pihaknya memanfaatkan pantauan udara
“Kita nanti punya mata di udara. Jadi sepanjang acara kita punya mata di udara karena kita tidak ingin bergantung info di lapangan saja, tapi juga dari udara,” kata Jenderal Andika dalam jumpa pers virtual, Kamis (20/10).
“Ini juga satu kemampuan yang belum pernah digelar sebelumnya, tapi saat ini kami gelar dalam rangka membantu,” sambungnya.
Jenderal Andika menngatakan kemampuan tersebut dapat ‘mengintai’ berbagai gangguan, termasuk menghindari rute kemacetan saat KTT G20.
“Jangankan gangguan, misalnya rute kedatangan kepala negara dari 25 hotel ke Apurva Kempinski, kalau ada rute yang macet, kita bisa langsung tahu. Oke Plan A untuk rute kepala negara C ke Kempinski itu macet, coba masuk ke rute cadangan,” ungkap Andika.