Pelantikan DPC PETANESIA Kota Denpasar Kab. Badung,Dan Garda Nasional Satwil Provinsi Bali

Laporan Jurnalis : Gus Wedha

Badung,- PosBeritaNasional.com|Acara pelantikan DPC Petanesia Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Garda Nasional DPW Provinsi Bali yang diwarnai dengan budaya nusantara serta semangat kebangsaan. Kamis, 3/11/22 berjalan dengan lancar dan sukses.

Acara yang dipandu dan dibuka oleh MC Yuni Ambarwati, S.Pd dengan mengawali doa bersama sesuai agama dan kepercayaan masing- masing menundukan kepala sesaat, diikuti dengan hikmad dan tertib.

Menyapa semua tamu undangan dengan salam kebangsaan Petanesia Berbudaya,tampak hadir perwakilan dari Bupati Badung Asisten Pemerintahan dan Kesra, I Nyoman Sujendra S.Pd, M.M, perwakilan dari Dandim Kapten Armed Kadek Mahatma, Kapolres Badung Leo Dedy D’ Fretes SIK. MK, Kesbangpol serta tokoh masyarakat dan ormas dari Denpasar dan Badung.

Selain itu juga seluruh keluarga besar Petanesia dari DPP ( Sekjen DPP D.R Sagara, S.Fil) DPW Petanesia Provinsi Bali Ketum Bima Prasetya S.E, Waketum Andreas, OKK Alvin Virgianto dan jajarannya.
Dewan Fatwa Kebangsaan DPW Petanesia Provinsi Bali, Ketua-Irjen Pol ( Purnawirawan) Dewa Bagus Made Suharya, Sekjen DFK DPW Petanesia Provinsi Bali -Pdt. Jhonatan Soeharto, M.TH.
Pengurus yang akan dilantik antara lain:
Dari DPC Petanesia Kota Denpasar : Ketua Ir. Hery Susanto dan KSB nya
Dari DFK Petanesia Kota Denpasar:Ida Pandita Agung Putra Siliwangi Manuaba dan KSB nya.
Dari DPC Petanesia Kabupaten Badung: Ketua Ev.Michael Benedictus dan KSB nya.
Dari DFK Petanesia Kabupaten Badung: Ketua H. Muhammad Sugeng dan KSB nya
Dari GARDA Nasional DPW Provinsi Bali: Romo Ainun Karim dan KSB nya.

Semua yang hadir mengikuti acara protokoler dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dipimpin oleh petugas dari DPW Petanesia Provinsi Bali ,J emima. Ikrar Pancasila dipimpin oleh Kapten Armed Kadek Mahatma (TNI), diikuti semua undangan. Tari condong sebagai penghormatan, dan merupakan tari sakral ( tradisi) bagian dari Legong Kraton, dibawakan gadis muda usia 8 tahun bernama Ni Putu Utari Wangi binaan Sanggar Sangkara Art. Disusul tari barong cilik( Cat Buntut) yangg dibawakan Ida Bagus Gadung Putra Arbawa dari Sanggar Bima Sakti Mengwi, menceritakan kucing yang jadi raja dan cari makan serta berperilaku layaknya seorang raja selalu tegas, berani, berwibawa.

Ketua panitia yang juga sebagai ketua DPC Petanesia Kabupaten Badung Romo Beny( sebutan akrab untuk Ev. Michael Benedictus) dalam laporannya menyampaikan tentang persiapan dan kesiapan pengurus yang akan dilantik .
Serta menyampaikan ucapan terimakasih pada semua undangan meskipun cuaca tidak bagus tetapi dapat hadir tepat waktu dan sangat menghargainya, dengan semangat berapi- api menggelorakan semangat kebangsaan dan salam Petanesia.

Sambutan Ketua DPW Bima Prasetya SE lebih menekankan pada pesan moral founder Petanesia Maulana Al- Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, bahwa semua yang bergabung di Petanesia harus mengimbangi perjuangan beliau yaitu bergerak dari hati, sebab beliau mendirikan Petanesia terlahir berdasarkan gerak hati beliau. Disampaikan juga bahwa Petanesia bukan gerombolan, tetapi suatu organisasi yang membawa Mar’wah sebagai seorang kekasih Allah (Habib Luthfi Bin Yahya).
Menjalankan bakti di Petanesia sebagai wujud amanah sang founder, bukan untuk mencari keuntungan pribadi, tidak bertindak semaunya, dan memanfaatkan Petanesia sebagai alat politik praktis, tentunya sang habib tidak ridlho’.
Petanesia adalah wujud pengabdian kita terhadap negeri melalui titah sang pendiri, Mulana Al- Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya, suluk dari sang ketua DPW Petanesia provinsi Bali.

Sambutan dari Sekjen DFK DPW Petanesia Provinsi Bali, Pdt Jhonatan Soeharto M.TH. lebih menekankan pada nilai patriotis spiritual dan humanis yang mengarah pada nilai persatuan dan kesatuan bangsa saat mana kondisi Bali mengalami keterpurukan tidak mengurangi bhakti pada Tuhan dan sesama serta menjaga keseimbangan alam dan manusia. Bagi pengurus atau anggota Petanesia apapun agamanya,sukunya tidak ada perbedaan.

Untuk perayaan agama apapun semua harus saling mensuport. Bahkan bulan Desember 2022 tepatnya tanggal 27 akan diadakan perayaan Natal Nusantara yang akan dilaksanakan di Aula Puja Mandala.

Prosesi pelantikan :
Semua pengurus berdiri didepan dan menyanyikan mars Petanesia,selanjutnya pembacaan SK dan Ikrar oleh Ketua DPW ( Bima Prasetya S.E)
Nama Ketua yang dilantik sbb:
•DPC Petanesia Kabupaten Badung, Ketua Ev.Michael Benedictus
•DFK Petanesia Kabupaten Badung, H.Muhsmmad Sugeng
• DPC Petanesia Kota Denpasar ,Ir.Hery Susanto
• DFK Petanesia Kota Denpasar,Ida Pandita Agung Putra Nata Siliwangi Manuaba
•Ketua GARDA NASIONAL DPW Provinsi bali,Romo Ainun Karim
•Wakil Ketua GARDA NASIONAL DPW Provinsi Bali,Mo.Shodikin
Serta beberapa jajaran pengurus harian dan bidang- bidangnya.

Dilanjutkan dengan kata pelantikan oleh Ketua DFK Petanesia DPW Provinsi Bali Irjen Pol. (Purnawirawan) Dewa Bagus Made Suharya /Tu Ajik ( putra Daerah/Bali yang merupakan putra angkat dari pendiri Petanesia Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya, kedekatan beliau saat menjabat kapolwil di Pekalongan).
Penanda tanganan BAP (Ketua DPW-DPC -disaksikan pejabat dari kesbangpol dan Polri juga Dewan Fatwa Kebangsaan DPW.)
Penyerahan SK dari DPW kepada DPC
Penyerahan Tongkat Komando dari Sekjen DPP pada Ketua Garda Nasional DPW Provinsi Bali( Romo Ainun Karim), sekilas history tongkat komando ,terbuat dari Kayu Sulaiman Kepala Tongkat bermotif hias Cacing Kanil simbol kepemimpinan, bagian leher berhias ukiran bertabur permata warna tridatu sebagai simbol dasar kehidupan- keabadian.

Penyerahan PATAKA Petanesia dan Bendera Merah Putih dari DFK DPW kepada DFK DPC dibawa oleh pasukan kirab BANSER NU. Sebagai closing ritual/ prosesi pelantikan semua pengurus yang dilantik hormat pada bendera merah putih dan mencium bendera pataka petanesia satu persatu kembali ketempat semula, diiringi lagu bagimu negeri dengan petikan gitar akustik Bpk.Lianto dan singernya, dilanjutkan medley lagu nasional syukur,tanah airku, Indonesia pusaka.

Semangat kebangsaan nampak mewarnai aula lantai 3, Gedung DPRD Puspem Badung dari jl.raya Sempidi,Mengwi Bali. Riuhnya tepukan dan juga dengan tampilnya 6 penari sosok gagah perkasa bak pengawal dan patih yang sakti mandraguna meskipun mereka sebenarnya penari putri cantik bermake- up pria, menggunakan kostum laki2, dengan gelang kaki bunyi kemrincing berikat kepala udheng namanya.

TARI REMO dari JAWA TIMUR persembahan team kesenian IKAWANGI DEWATA BALI dibawah pimpinan Agustinus Winjaya, tampil memukau dan mempesona.

Sekjen DPP mengawali sambutannya dengan hadiah pantun dan juga joke2 segar.
Beliau terpukau dan terpesona sekaligus bangga dengan kerifan lokal di Bali serta toleransi beragama yang cukup tinggi dari pulau MahaDewa yang berjuluk Pulau Seribu pura.Dengan persembahan tari dan lagunya yang membuat hidup suasana bagaikan berada disurga nirwana begitu kelakarnya.

Di Bali bumi yang subur dengan kesenian,adat tradisi, budaya lokalnya tetap menjunjung tinggi keseteraan baik gender maupun keragaman agama dan budaya
warga masyarakat lain yang tinggal bersama dibumi Bali. Inilah yang merupakan kekuatan dan kelebihan Petanesia Bali dari daerah lainnya.
Menurut D.R Sagara S.Fil, Bali sebagai barometer dari Petanesia daerah lain, mampu mengemas dan menjadikan ragam budaya jadi suatu perwujudan dari Bhineka Tunggal Ika Tanhana Dharma Mangrowa. Pesan beliau terus pelihara nilai persatuan kesatuan dan kerukunan sesama, sebab Petanesia Bali berbeda dengan daerah lain sebab Bali adalah jendela dunia. Lagu Kebyar- Kebyar dinyanyikannya dan serentak diikuti bersama seluruh hadirin.
Perwakilan Bupati (I Nyoman Sujendra S.Pd M.M,asisten pemerintahan dan kesra)
Mengingatkan pada semua hadirin untuk bisa mengambil pelajaran dari hikmah bencana dan musibah selama hampir dua tahun pulau Bali terpuruk bahkan sakit
sebab pandemí covid yang menghajar dan melumpuhkan aktivitas ekonomi, pendidikan,kesehatan,keagamaan serta kebudayaan .Sektor pariwisata yang jadi sumbu dan nadi urat kehidupan mati suri.
Saat ini adalah upaya kebangkitan dan usaha pemulihan untuk sembuh dengan bergandeng tangan dan menyatukan visi misi saling menjaga dan mendoakan sesama.

Bali yang masyarakatnya mayoritas hindu bertoleransi tinggi untuk urusan agama di buktikan adanya 5 tempat ibadah di satu titik yaitu di Nusa Dua,Jimbaran,Ulu Watu yang menjadi ikon wisata di Badung. Serta menandakan tingginya hubungan menyame braya. Tidak ada warga Hindu yang menyerang umat lainnya, saling menjaga bilamana ada yang beribadah merayakan hari besarnya. Trihitakarana, serta trilogi pembangunan tetap dijaga agar Bali tetap kondusif,aman nyaman dan tenang penghuninya. Dengan Bali selalu menjadi tuan rumah efent nasional maupun internasional cukup membuktikan keseriusan dan juga loyalitas dalam menjaga nama baik bangsa dan negara.Saat ini menyongsong G -20 BALI sebagai pilihannya.

Kapolres Badung Leo Dedy D, Fretes SIK.MK memberi ucapan selamat atas pelantikan GARDA NASIONAL dan para pengurus Petanesia di Kabupaten Badung dan Denpasar.Harapannya agar Petanesia bisa tetap jadi salah satu benteng NKRI dan bersinergi dengan pemerintah. Doa Lintas Agama ,disusul pemotongan dan penyerahan tumpeng serta pembagian nasi semua peserta jadi acara ramah tamah ysng dihibur dengan tari profetik dari Gereja Pantekosta Jamaat Imamat Rajani Dalung – (Romo Beny,)serta sebagai closing acara penampilan Hadrah Lesbumi NU binaan Habib Dicky Laksmana.

Ada yang istimewa malam itu,dari pengurus yang dilantik salah satunya Praktisi Akademisi yaitu Profesor Wayan Widiada Pengajar di Fakultas Tekhnik UNUD yang mana membawa display robot tangan,kaki,dan Alat Deteksi Kebutaan dimana sehari sebelumnya (Rabu, 02-11-2022) team Fakultas Teknik UNUD berhasil meraih juara dengan memboyong piala emas kejuaraan international piala INOVA lomba Tekhnologi Infentor,INOVA mengalahkan negara peserta lainnya(Rusia, Thailand Singapura, Korea, Malaysia, Indonesia) bertempat di Gedung Darmanegara Alaya Lumintang Denpasar.

Semua hadirin gratis boleh mencoba periksa dengan memakai alat deteksi kebutaan dipakai di kepala yang terhubung dengan syaraf mata,otak dan hasilnya langsung bisa dibaca lewat layar monitor komputer dan tercetak .Sehingga siapapun yang mencoba periksa dengan alat deteksi kebutaan bisa melakukan tindakan lanjutan secepatnya. Berfoto bersama,dan mengucap salam petanesia,salam Indonesia berbudaya, wajah bahagia dengan corak ragam baju adat nusantara yang berwarna warni memenuhi Gedung DPRD Puspem Kabupaten Badung selanjutnya menjadi babak baru langkah PETANESIA merambah dan menyebar keseluruh Pulau Bali. (sumber Puspem Badung )