Laporan Redaksi
Wonosobo, Pos Berita Nasional
Meneladani Ahlak Rasulullah Sebagai Bekal Pribadi Yang Unggul menjadi tema yang diusung warga Campursari Wonosobo dalam Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin 7 November 2022.
Pengajian umum diselenggarakan bersama warga Lingkungan Campursari dan Madusari Wonosobo dan terbuka untuk umum. Dihadiri ulama, para tokoh agama, Kepala Kelurahan dan jajaran Pemerintah Kelurahan Jaraksari, Babinsa dan Babinkamtibmas serta diikuti ratusan jamaah.
Lokasi pengajian di Madjid Al Hidayah Lingkungan Campursari Kelurahan Jaraksari Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah.
Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW Lingkungan Campursari Madusari Kyai Syaiful Adnan mengatakan, perencanaan sudah dilakukan sejak lama dengan penuh kesungguhan. Namun demikian apabila masih ada kekurangan maka akan menjadi pembelajaran kegiatan kedepan.
“Masyarakat sudah merindukan bertemu dalam majelis sholawat dan dzikir semoga menjadi berkah dan mendapatkan fatwa dari pembicara pengajian, dalam rangka tolabul ilmi untuk meningkatkan kecintaan pada Rasulullah”, kata Syaiful Adnan.
Menurutnya, sudah 3 tahun yang lalu karena kondisi pandemi Covid 19 Masjid Al Hidayah vakum dari kegiatan keagamaan, maka saat ini memang sudah dirindukan warga Campursari dan Madusari untuk menggelar Pengajian Umum.
Kepala Kelurahan Jaraksari Sumedi memberikan apresiasi pada warga Lingkungan Campursari dan Madusari yang telah bersama sama mengawali kegiatan keagamaan untuk memakmurkan masjid Al Hidayah dengan mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Selain rindu memakmurkan Madjid Al-hidayah warga juga menginginkan mengaji sambil mendapatkan hiburan wayang sebagai media dakwah. Maka panitia menghadirkan KH. Usman Ridho Kyai Dalang yang sudah kondang.
Dengan durasi pengajian selama 2 jam, separoh nya adalah menggunakan wayang dengan lakon Pandu Suwargo. Cerita ini sebuah filosofi bahwa seorang anak akan membahagiakan orang tuanya dengan mendoakan agar masuk surga. (Sumber: Budhy HP citizen journalist)