Laporan Redaksi/Tim Cisnjur
Cianjur – Antara tugas dan kemanusiaan kerap menjadi pilihan dilematis bagi naluri wartawan ketika bekerja. Namun saat gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo mengguncang Cianjur beberapa hari lalu, jurnalis Pos Berita Nasional Cianjur dihadapkan pada situasi sulit.
Minggu 27/11/2022 Tim Redaksi dan wartawan pos Berita tak menyangka dari hari pertama terjadi Musibah Gempa 21/11/22 lalu berbagai liputan kita raih ,baru saat ini tim redaksi sampai kepelosok yang terdalam di kampung kampung Barujamas padaluyu cugenang dimana,
Selama perjalanan hati merasa miris menyaksikan dampak bencana yang dasyat tersebut memporak porandakan dan tidak bisa digambarkan kata-kata keadaannya,”banyak rumah ambruk/ rubuh yang rata rata 90 persen sungguh menyedihkan, dan tak kala ketika bertemu RT bernama Riki mengatakan” dengan pilu, saat kejadian saya langsung pulang kerumah namun di rumah sudah nampak rumah hancur dan rumah masyarakatpun ikut porak poranda namun saat itu Riki juga tidak menemukan keluarga dan masyarakat nya ,entah dimana kampung Barujamas kosong tidak ada orang, langkah bingung dan prustasi langsung mencari kemana mana dan akhir cerita bertemu pula keluarga Riki di kebun teh mengungsi dan kala itu juga melihat anank dan istrinya Alhamdulillah selamat dari peristiwa gempa itu terjadi,namun saudaranya luka patah pada bagian kaki “ucapnya.
Saat Tim Redaksi dan tim biro Cianjur lanjut datangi desa yang cukup jauh Barujamas desa padaluyu kecamatan cugenang Minggu 27/11/2022.
Peristiwa tersebut tentunya mengetuk hati seluruh masyarakat Indonesia, bahkan dunia dan juga Riki sebagai ketua RT yang memikul rasa prihatin dan dengan warganya yang terkena musibah gempa tersebut .
Saat ini Semua relawan pun terus memfokuskan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkannya.
Bukan hanya yang meninggal, saat ini ribuan rumah porak poranda akibat bencana tersebut, artinya ribuan orang pun bakalan menderita menjadi pengungsi.
Tugas yang biasanya dilakukan untuk mereportase peristiwa tersebut pun kini berubah turun langsung menolong para korban, sambil tetap meliput tentunya.
Sudah kewajiban kami sebagai jurnalis memberikan bantuan pertama pada para korban gempa dengan menyalurkan kebutuhan mendasar seperti makanan ,minuman dan sembako lainnya ,bahkan Redaksi Pos Berita Nasional Cianjur membuka Open Donasi untuk membantu musibah ini.
Tim redaksi berangkat dari Jakarta pukul 12.06 wib menuju Cugenang dan kita ke tempat kejadian langsung terjauh menemukan di sebuah lokasi yang agak terisolasi yaitu kampung Barujamas Desa Padluyu Cugenang, menjadi lokasi yang mengalami dampak cukup parah yang baru mendapat bantuan 3 hari setelah gempa terjadi dan pihak berwenang sudah memberikan perhatian dan menyalurkan bantuan yang dibutuhkan.
“Setelah ada perhatian dari pemerintah kita akan mengawal Dana bantuan ini sampai ke mereka langsung karena menurut keterangan RT dan warganya ada beberapa bantuan yang belum sampai di kampung Barujamas ini ,karena cukup jauh.
Kami akan segera mengawal dan menginformasikan kepada pihak berwenang dan para rewakan donasi untuk segera dapat datang ke tempat posko kampung Barujamas Desa padaluyu kecamatan cugenang Jawa Barat.. Tim redaksi melaporkan.