Laporan Jurnalis : Acep
Bogor , Kondisi jalan rusak kerap menimbulkan rasa jengkel bagi kita yang terpaksa harus melewatinya terlebih lagi setiap hari selain dapat menambah waktu tempuh perjalanan jalan rusak juga tak jarang mengakibatkan kecelakaan bagi penggunanya baik jatuh dari kendaraan maupun kendaraan menjadi rusak.
Masyarakat tidak ada pilihan lain mau tak mau suka tak suka harus melewati jalan rusak teresebut karna ini salah satu akses jalan alternatif kegiatan sehari” keluh kesah ucap ibu hj Sri Mulyati sebagai warga perum griya bukit jaya kepada awak media.
Di lain tempat juga kata keluhan terlontar dari salah satu pemerhati lingkungan BP Lukman Hidayat yang boleh dibilang setiap hari melewati akses jalan ini mengatakan ” pemerintah wilayah setempat terutama harus lebih memperhatikan lagi sebagaimana amanat UU no.25 tahun 2009 tentang pelayanan publik tranportasi jalan merupakan bagian dari produktifitas akses fasilitas umum yang harus dipenuhi ” ucapnya.
Fasilitas umum jalan sebagai salah satu bentuk layanan publik namun Masi saja nampak jalan rusak masih sering kita temui dalam kegiatan sehari-hari baik saat ke kantor berbelanja ke pasar berobat ke rumah sakit,mengantar anak sekolah dan lain sebagainya ,dimana jalan rusak itu akan menjadi kendala kerugian masyarakat pengguna jalan dari segi waktu bahkan imaterial dan material apalagi terlebih kalau sampai terjadi kecelakaan.
Harapan saya sebagai sebagai pemerhati lingkungan agar percepatan perbaikan jalan rusak disini sangat kami tunggu realisasi nya dari “pemerintah daerah, dan para pihak terkait yang memang sudah menjadi tanggung jawab dan tugas mereka”ujar lukman
Terlebih jika hujan turun miris sekali jalan ini tertutup oleh air yang menggenang akibat saluran air yang tertutup/terhambat tersumbat karna mungkin dampak akibat banyaknya bangunan” liar di area hijau ” yang ada di wilayah perum griya bukit jaya.