200 Huntap RISHA untuk Korban Gempa Cianjur Siap Diserahkan

Laporan Redaksi

JAKARTA, – Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan telah menyelesaikan 200 unit hunian tetap (huntap) di Kecamatan Cilaku untuk korban rumah rusak akibat Gempa Cianjur, Jawa Barat. Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Iwan Suprijanto mengatakan, saat ini pihaknya tengah memproses serah terima aset barang milik negara kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur.

Huntap tahap pertama yang digunakan untuk relokasi warga terdampak gempa tersebut dibangun diatas lahan 2,4 hektar, lengkap dengan prasarana, sarana dasar seperti jalan lingkungan, saluran air bersih, balai warga dan tempat ibadah.

Selain itu kami juga sedang membangun 151 unit Huntap di Kecamatan Mande dan sisanya menunggu kesiapan lahan yang disiapkan Pemkab Cianjur di Kecamatan Cipanas,” terang Iwan, seperti dikutip dari rilis sumber kompas, Rabu (1/3/2023).

Ditjen Perumahan juga menargetkan akan menyelesaikan seluruh pembangunan huntap relokasi sebelum Lebaran 2023.

Sehingga masyarakat dapat segera menghuni rumah tahan gempa dengan teknologi rumah instan sederhana sehat (RISHA) tersebut dan tidak terlalu lama tinggal di lokasi pengungsian. “Dengan penyelesaian secara bertahap, saya berharap seluruh pekerjaan dapat rampung sebelum Hari Raya Idul Fitri 2023, sesuai dengan target yang diberikan oleh Menteri PUPR,” harap Iwan pada beberapa waktu lalu. Kementerian PUPR akan terus berupaya untuk memastikan pembangunan huntap sebanyak 351 unit bisa berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Untuk mempercepat proses pembangunannya, sebanyak 100 insinyur muda Kementerian PUPR telah dikerahkan. Tugas mereka adalah membantu dan memberikan pendampingan teknis kepada masyarakar di Cianjur.

Sebelumnya, mereka juga telah mengikuti pelatihan pendampingan teknis rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-gempa. Bersama dengan Pemda, TNI/Polri dan masyarakat, diharapkan para insinyur muda tersebut bisa membangun rumah tahan gempa yang layak dan nyaman.(sumber).