PELECEHAN SEKSUAL ANAK YATIM PENDERITA DIFABEL DI BLORA MASIH BERKELIARAN BEBAS

Laporan Jurnalis : Mujianto

Blora Posberita Nasional – Anak pelajar penyandang disabilitas di wilayah Cepu, Kabupaten Blora diperkosa tujuh orang pelaku. Tragisnya, saat ini korban tengah mengandung 7 bulan.
Direktur LBH Kinasih, Agus Susanto menyampaikan hasil identifikasi terhadap korban mengalami disabilitas intelektual ringan tidak merasa dirinya telah berbadan dua. Kehamilan korban ini justru diketahui tetangga korban yang curiga dengan kondisi tubuh pelajar tersebut.

“Korban telah dipanggil dan diperiksa. Untuk membuktikan kecurigaan tersebut, korban dibawa ke puskesmas untuk diperiksa bidan. Keluarga korban syok dan sudah lapor September lalu. Kini ditangani pihak berwajib,” jelasnya, Selasa (10/10/2023).

Ia juga mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian, terungkap sebanyak tujuh orang telah memerkosa korban. Pemerkosaan dilakukan waktu dan tempat yang berbeda.

“Pemerkosaan dilakukan tujuh orang, bahkan ada satu orang yang tega melakukannya sebanyak sembilan kali. Terkini, ada terduga pelaku kabur dan dalam pencarian,” terangnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Blora, Luluk Kusuma mengatakan telah melakukan pendampingan terhadap korban. Pihaknya telah menurunkan tim untuk setiap saat mendampingi korban.

“Kami sudah melakukan pendampingan kepada korban. Kami sudah menangani psikologis korban dengan pihak RSUD,” tuturnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Blora, AKP Selamet mengatakan, memang kasus tersebut saat ini sedang ditangani oleh pihaknya.

“Statusnya sidik. Tunggu saja dalam minggu ini ada progres,” jelasnya.