Cegah Kejahatan Anak, Bupati Riza Perintahkan OPD Hingga RT dan RW Tingkatkan Pengawasan Warga

Laporan Baim

Toboali, – Bupati Bangka Selatan H. Riza Herdavid, S.T., M.Tr.IP,. memerintahkan sejumlah OPD untuk turun langsung menindaklanjuti, adanya tindakan asusila yang dialami anak usia (13 tahun), Tkp di salah satu pantai yang ada di Toboali. Sabtu (07/10).

“Mendengar kabar tersebut langsung mengintruksikan sejumlah dinas untuk menindaklanjuti,”ucapnya.

Untuk penanganan langsung, Dinas sosial untuk memfasilitasi dan melakukan pendampingan terbaik kepada korban, baik itu proses hukum maupun proses lainnya selesai.

Saya juga perintahkan agar PolPP, Dinas Pendidikan, Camat dan Lurah, RW dan RT untuk mengambil langkah preventif agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi”. Tegas Riza.

Pol PP untuk segera meningkatkan patroli ke area publik, khususnya bagi anak anak remaja usia sekolah di jam jam tertentu, serta  Dinas Pendidikan agar mengambil langkah agar anak usia sekolah tidak banyak berkeliaran dan nongkrong ditempat area publik, apalagi sudah diatas jam 21.00 malam,” kata Bupati Basel.

Selain itu, aparatur setempat seperti Lurah, RW dan RT juga agar diminta untuk semakin intens meningkatkan pengawasan terhadap warganya,” pungkasnya.

Sebelumnya Pemkab Bangka Selatan melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyampaikan telah melakukan pendekatan kepada korban dan juga akan mendatangkan psikiater untuk melakukan bimbingan dan konseling mengatasi trauma yang dialami. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas, Harus Setiawan, MT kepada tim peliputan Kominfo Bangka Selatan.

“Mengatasi trauma dan hal-hal lainnya yang akan mengganggu korban, Dinas Sosial secara bertahap telah melakukan pendekatan kepada korban dan juga akan mendatangkan psikiater untuk melakukan bimbingan dan konseling sampai trauma yang dialaminya hilang,” ungkap Haris Setiawan.

Menurut Haris, Bupati Riza Herdavid sendiri dijadwalkan pekan depan dirinya akan berkunjung kerumah korban. Dalam waktu dekat tidak memungkinkan karena saat ini korban masih menutup diri.

(Diskominfo Basel)