Laporan Pian,Bm
BANGKA,POSBERNAS, – Dalam upaya mendorong pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan, Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Narulita Sari, S.E, M.E melakukan Reses Masa Sidang II Tahun Sidang 1, ke SMA Negeri 2 Puding Besar di Desa Saing, Kecamatan Puding Besar, pada Senin (19/5/2025).
Kegiatan reses tersebut dimulai dengan pemutaran film pendek bertema pendidikan yang mengangkat pentingnya manajemen waktu. Setelah itu, Narulita menyampaikan motivasi kepada para siswa untuk terus membangun semangat belajar, menjunjung nilai moral, dan menanamkan disiplin sejak dini.
“Keberhasilan tidak datang secara instan. Semua butuh proses, kerja keras, dan pengendalian diri, termasuk dalam penggunaan teknologi seperti game online,” tegas Narulita di hadapan para siswa.
Dalam sesi diskusi terbuka bersama pihak sekolah, komite, dan para pelajar, berbagai persoalan muncul, mulai dari keterbatasan fasilitas, kurangnya guru sesuai bidang keahlian, hingga efek negatif dari kecanduan game online. Selain itu, isu mengenai keterbatasan dana untuk kegiatan siswa dan sistem zonasi juga turut disampaikan.
Menanggapi hal itu, Narulita menyatakan akan menindaklanjuti seluruh masukan tersebut ke dinas terkait, sebagai bagian dari tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Kabupaten Bangka.
“Saya akan kawal semua aspirasi ini agar bisa segera mendapat perhatian dari pihak-pihak yang berwenang,” ujarnya
Ia juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dan guru dalam mengalihkan minat siswa ke arah yang lebih produktif. “Ekstrakurikuler, kegiatan olahraga, atau kursus hobi bisa menjadi alternatif agar anak-anak tidak larut dalam dunia game,” tambahnya.
Sebagai bentuk penghargaan, Narulita memberikan uang saku kepada siswa yang menunjukkan prestasi serta keberanian dalam menyuarakan pendapat mereka.
Kepala SMAN 2 Puding Besar, Fitri Yusni, menyambut baik kunjungan tersebut dan berharap adanya tindak lanjut nyata atas permasalahan yang ada di sekolah.
“Kami butuh guru-guru dengan keahlian spesifik, salah satunya guru seni. Semoga kunjungan ini membawa perhatian lebih bagi kemajuan sekolah kami,” ungkapnya.
Salah satu siswa, Ibrahim Maulana, turut menyampaikan harapannya agar pemerintah lebih memperhatikan siswa dari keluarga kurang mampu yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Banyak teman-teman yang ingin kuliah tapi terbentur biaya. Kami berharap ada solusi, misalnya bantuan beasiswa,” ujarnya.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Narulita dalam memperjuangkan pendidikan yang tidak hanya merata, tetapi juga berkarakter dan adaptif terhadap tantangan zaman.