Laporan Jurnalis : Agus Chandra
BOGOR-POS BERITA NASIONAL
Pencemaran limbah kembali terjadi pada Situ Tlajung Hilir RT 01 RW 03 Desa Wanaherang kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor, mengakibatkan air dari Situ menjadi Berwarna hitam pekat dan menimbulkan bau yang sangat menyengat.
Diduga pencemaran limbah di Situ Tlajung Hilir dari limbah perusahaan, dan menimbulkan bau yang sangat menyengat sampai radius 100 meter ke pemukiman warga.
Sementara Ramdani Warga setempat memaparkan, kejadian pencemaran limbah di Situ Tlajung Hilir ini sudah cukup lama, tapi bulan-bulan ini sering kali terlihat air Situ tampak beda warnanya dan menimbulkan sedikit bau.
“Sekitar tiga tahun yang lalu sudah pernah terjadi seperti ini, namun waktu itu tidak ada informasi lagi dan pada bulan ini berturut turut sering terjadi kembali, kira kira sepuluh harian ini sering terjadi ada busa dan airnya hitam, mungkin hari Minggu ini puncaknya karena dari semalam warga sudah merasa mencium bau yang tidak jelas, bau nya sangat menyengat, dan dilihat tadi pagi Situ air nya berwarna hitam pekat,” Ucap Ramdani warga setempat kepada Pos Berita Nasional Minggu 28/11/2021.
Lebih lanjut Ramdani mengatakan, dugaan sementara limbah yang mencemari Situ Tlajung Hilir ini dari limbah perusahaan yang ada disekitaran Desa Cicadas.
“Kalau dugaan kami belum jelas, karena kami belum menelusuri secara detail, namun kami curigai dari beberapa perusahaan yang aliran limbahnya membuang ke sungai yang mengalir ke Situ Tlajung Hilir ini yang berasal dari Desa tetangga,” Paparnya.
Selebihnya Ramdani sebagai perwakilan dari warga meminta kepada pemerintah terkait agar bisa mencari sumber dari pembuangan limbah tersebut ke Situ Tlajung Hilir ini untuk di tindak.
“Keinginan kami dengan warga sebenarnya, pertama agar pemerintah menindaklanjuti hal ini untuk tidak lagi terjadi pembuangan limbah sembarangan, untuk menindak menutup pabrik tidak mungkin, tapi kalaupun bisa perusahaan tersebut untuk tidak membuang limbah ke Situ kami, yang dulunya Asri, bening, dan ikan nya juga besar besar juga banyak, sekarang ikan nya jadi jarang dan peminat pemancing juga berkurang,harapan kami segera ditindaklanjuti dan kalau warga dibutuhkan bersaksi dan lainnya kami siap,” Pungkasnya.