PT.KIM Laundry Diduga Membuang Limbah Industri Secara Langsung ke Kali Cileungsi

Laporan Jurnalis : Agus Chandra

BOGOR-POS BERITA NASIONAL
Pembuangan limbah industri secara sembarangan masih saja sering dan kerap terjadi tanpa memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan hidup. Salah satu perusahan itu yang  yang diduga  membuat warga resah yang berdampak pencemaran  lingkungan  adalah  PT Kokoh Idola Menawan (KIM) yang terletak di Kampung Parung Dengdek, RT 01 RW 11, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Perusahaan ini dengan cara membuang limbah cair yang berwarna dan mengeluarkan bau tidak sedap ke aliran Sungai Cileungsi,melalui Saluran yang telah dibuat dibelakang perusahaan tersebut menurut penuturan warga.

Perusahaan yang bergerak dibidang Laundry itu diduga dengan sengaja membuang limbah bekas pencucian pakaian yang menggunakan bahan kimia sehingga menimbulkan bau yang menyengat dan berbusa.

Menurut warga sekitar kepada awak media “Rohim mengatakan aktifitas pembuangan limbah tersebut sudah terjadi sejak awalnya perusahaan laundry itu berdiri.

“Iya itu memang limbah cair yang dibuang oleh PT KIM ke aliran sungai Cileungsi. Selain bau limbah tersebut membuat pencemaran lingkungan terlebih sungai itu sendiri,” Katanya kepada Pos Berita Nasional, Jum’at (22/10/21).

Sementara itu saat di konfirmasi terkait pembuangan limbah ini Manager PT KIM, Tono mengatakan biasanya cairan yang dikeluarkan sudah melalui bak kontol. Sehingga sudah tidak mengeluarkan bau seperti yang saat ini terjadi.

“Kalau limbah yang kita buang sudah di saring dulu biasanya dan tidak akan mengeluarkan bau,” paparnya.

Tono berdalih, jika ditemukan saat ini limbah yang dibuang perusahaannya itu mengeluarkan bau dan berbusa itu ialah kesalahan karyawannya yang diduga tidak melakukan pengecekan terhadap bak kontrol sehingga membuat limbah teralirkan secara langsung.

“Kayaknya ada Human error kalau sampai limbah mengeluarkan bau, soalnya biasanya limbah itu melalui bak kontrol baru keluar ke saluran pembuangan,” Pungkasnya saat berita ini diturunkan.