Laporan Jurnalis Ibrahim
Posberitanasional.com, Sat Polair Polres Bangka Barat Selain membagikan jaket keselamatan kepada nelayan, Personil Gakkum Sat Polair Polres Bangka Barat juga mengadakan sosialisasi alat tangkap ramah lingkungan dan dialog terbuka dengan Kelompok Nelayan Anugrah Dusun Pait Jaya Desa Belo Laut, Senin 7 Oktober 2019.
Menurut Kasat Polair Polres Bangka Barat, IPTU Ferry Gunadi selaku pemimpin kegiatan, hal yang disampaikan kepada para nelayan yaitu alat tangkap ramah lingkungan yang dibenarkan oleh Undang – Undang serta Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI.
Hal ini penting dilakukan agar para nelayan mengetahui alat tangkap yang ramah lingkungan sesuai Undang – Undang dan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan,” ujar kasat polair Ferry Gunadi.
Apalagi kata Sat Polair Ferry Gunadi, saat sekarang sedang marak penggunaan alat tangkap yang dilarang dan tidak sesuai aturan dilakukan nelayan dari luar Bangka Barat.
Kami berupaya juga menampung aspirasi dan keluhan nelayan tentang masalah alat tangkap dan sebisa mungkin memberikan solusinya.
Selain itu diharapkan para nelayan mengerti terhadap pidana atau pelanggaran hukum bagi pelaku yang menggunakan alat tangkap ikan yang tidak dibenarkan,” tandasnya.
Kasat Polair meminta agar masyarakat, khususnya para nelayan dapat
segera menghubungi anggota Sat Polair jika terjadi masalah atau kendala atau melihat tindak pidana atau pelanggaran di perairan khususnya penggunaan alat tangkap yang tidak diperbolehkan.
Sat Polair Polres Bangka Barat sosialisasi alat tangkap ramah lingkungan dan dialog dengan nelayan Dusun Pait Jaya Desa Belo Laut. (Hum Res Babar).