KURANGNYA TENAGA PENGAJAR, BABINSA JADI GURU DI SEKOLAH

Laporan Jurnalis : Hermanus sagisolo

Mansel , Posbernas –  Tak banyak jumlah guru yang ada di daerah perkampungan, Akibat dari kekurangan guru di wilayah ini, maka Bintara pembina desa (Babinsa) BKO Kodim Persiapan Kab. Mansel ikut menyelenggarakan kegiatan mengajar.

Di samping tugas pokok pembinaan teritorial (Binter) kewilayahan terhadap masyarakat yang berada di wilayah binaanya, Babinsa Serma Gatot Suprayogi juga membantu mengajar di sekolah SMP YPK Laharoi Ransiki Distrik Ransiki Kabupaten Manokwari Selatan Provinsi Papua Barat Jumat, (01/11/ 2019).

Situasi dan kondisi kegiatan belajar mengajar di daerah masih sangatlah kurang. Maka dengan kehadiran kami, selaku Babinsa di wilayah ini prihatin akan masa depan generasi bangsa ini, oleh karena itu kami ikut andil dalam proses kegiatan mengajar di sekolah SMP YPK Laharoi, dan kegiatan ini merupakan hal yang unik dan langkah sehingga dapat memberikan warna yang berbeda dan menarik antusias para siswa agar semakin semangat untuk belajar.

Menurut Serma Gatot, di samping kegiatan mengajar di sekolah, kami juga melaksanakan kegiatan karya bakti, pembersihan sekitar lingkungan sekolah, agar para siswa nyaman dalam belajar dan mengajarkan mereka akan pentingnya kebersihan lingkungan sekolah.

Kami(Babinsa) memberikan materi pengetahuan wawasan kebangsaan dan peraturan dasar baris berbaris, kegiatan seperti ini dapat membantu pihak sekolah untuk melatih disiplin para siswanya,” jelas Babinsa.

Kehadiran Babinsa membantu kegiatan mengajar mendapatkan respons positif dari pihak sekolah dan murid-murid sangat senang dan bangga dengan kehadiran bapak-bapak TNI, tegas yakobus (seorang murid).