Halsel, Ekspor perdana 50 Ton Cakalang Beku ke Jepang

Laporan Jurnalis : Hafik

Halsel | PT. Perikanan Nusantara Bersama Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Malut) melakukan kegiatan ekspor Ikan Beku Jenis Cakalang ke Kanematsu Jepang pada 8 November 2019. melalui pelabuhan Kelas II Babang Kecamatan Bacan Timur.Jumat, (08/19).

Muhammad Yana selaku Dirut PT Prinus Dalam Sambutanya menyampaikan bahwa kegiatan ekspor perdana ini, sejalan dengan program pemerintah daerah Halmahera Selatan, yaitu dengan merealisasikan ekspor perdana dari Pulau Bacan, sebanyak 50 Ton atau 3 kontainer untuk 20 feet dengan nilai ekspor sebesar USD 72.000. “Pengiriman pertama sebanyak 50 Ton Ikan Cakalang Beku,” kata Muhammad Yana

Selain pengiriman ekspor ke Jepang, pihaknya juga melakukan pengiriman ikan cakalang ke sejumlah perusahaan di dalam negeri diantaranya Surabaya Jawa Timur sebanyak 100 Ton.

Kami berharap dengan ekpor di Pelabuhan Babang ini, ada sinergi antara BUMN dengan Pemda Halsel, sehingga menghasilkan ekosistem bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Halsel,” jelas Muhammad Yana

Gubernur KH. Abudul Gani Kasuba dalam sambutannya berharap dengan dieksopornya Ikan Cakalang ini, dapat menambah Pendapatan Asli Daerah untuk Maluku Utara, lebih khususnya Kabupaten Halmahera Selatan. Ia juga menyampaikan bahwa Provinsi Maluku Utara merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi ikan terbesar, sehingga dicanangkan sebagai salah satu Lumbung Ikan Nasional, meskipun dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat nelayan belum mencapai secara maksimal.

“Semoga Ekspor selanjutnya dapat berjalan dengan lancar dan lebih besar, sehingga saya bisa melaporkannya ke Bapak Presiden Republik Indonesia, agar nanti Beliu bisa menghadiri ekspor yang kedua nantinya,”ungkap Gubernur Malut

Sementara Bupati Halsel, H. Bahrain Kasuba mengatakan bahwa, melalui ekspor perdana ini tentunya dapat memberikan tanda atau simbol yang cukup kuat kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan.

“Nantinya pembangunan di bidang Kelautan dan Perikanan akan tumbuh kembali dan berkembang serta memiliki nilai ekonomi kedepan yang lebih baik terutama untuk kesejahteraan masyarakat nelayan serta menggenjot Pedapatan Asli Daerah (PAD)

“Kegiatan ekspor perdana pada hari ini dapat memberikan kehidupan baru dan semangat baru para nelayan di Kabupaten Halmahera Selatan untuk terus mempertahankan aktifitasnya terutama dalam peningkatan produktifitas perikanan tangkap dalam mengejar target-target produksi ekspor,”jelas Bupati.

Adapun rangkaian acara, mulai dari penyematan segel konteiner, penyerahan dokumen ekspor dari dari Pejabat Bea Cukai dan Karantina kepada Direktur Utama PT. Perinus, Pengguntingan Pita oleh Bupati Halsel, Pemecahan Kendi dan Penekanan Tombol Serine oleh Gubernur Maluku Utara, bersama Bupati Halsel, Direktur PT. Perinus serta pihak Kesultanan Bacan.