Lurah Kramat Manfaatkan Lahan Kosong Untuk Hias Delapan RW dengan Mural

Laporan Jurnalis : Andrie

posberitanasional. com – Nampak sejumlah  tembok dipemukiman warga di delapan Rukun Warga (RW) yang berada di Kelurahan Kramat, Jakarta Pusat, dilukis mural tampak indah. Upaya dalam menata  khususnya lingkungan pemukiman wilayah Kramat, Jakarta Pusat.

Tidak hanya pembuatan mural, namun beberapa taman kecil juga dibangun di wilayah tersebut.

Lurah Kramat Suparjo menyampaikan, dalam hal kegiatan yang dilakukan ini sebagai bentuk gerakan untuk menata pemukiman kumuh, sehingga wilayahnya asri, bersih dan nyaman untuk para warga setempat.

wilayah ini sangat padat dan nampak kumuh. Di samping itu, banyak masalah sosial juga. Sehingga, saya tata supaya bagaimana wilayah ini bisa bagus, nyaman, dan bersih. Salah satunya dengan dihias mural,” kata Suparjo, Senin (11/11/2019).

Suparjo mengatakan pula, di Kelurahan Kramat ada delapan RW yang menjadi sasarannya untuk dihias mural pada dinding tembok pemukiman warga.

Nampak Gambar mural yang diusung tak jauh dari nuansa Betawi, dan juga beberapa ikon-ikon Jakarta seperti Monas dan Patung Arjuna Wiwaha.
Tak hanya melakukan penataan dengan melakukan pengecatan tembok pemukiman dengan mural, ia juga membuat beberapa taman kecil di lingkungan wilayahnya.
Hal ini karena lahan-lahan milik Pemda itu terkadang justru dimanfaatkan para pedagang kaki lima (PKL).

Agar nampak  tidak kumuh, Suparjo mengaku menyulap lahan itu untuk dijadikan taman, sehingga dapat dimanfaatkan warga.

“Jadi ada lahan kosong dari pada ditempati para pedagang saya buatkan taman. Itu ada di Jalan Baru, Jalan Pal Putih, Jalan Sedap Malam, Jalan Kembang Sepatu, serta di RW 07 dan 08,” katanya.

Suparjo menyebut, jika pembuatan mural hingga pembuatan taman dilingkungan wilayahnya ini seluruhnya dilakukan secara swadaya tanpa adanya anggaran.