Laporan Jurnalis : Mujiyanto
posberitanasional.com – Jawa Tengah, 21/11/2019, Melalui pesan WhatsApp, Ketua DPD I PANI (Pasukan Adat Nusantara Indonesia) PROVINSI JAWA TENGAH, SURYONO bercerita kepada posberitanasional.com. “Tadi malam jam 22.00 tanggal 20/11/2019, saya dapat undangan ngopi di Tjinoni Resto yang beralamat di jl. Tukbuntung arah stasiun Cepu Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Undangan tersebut datang dari salah satu teman yang bekerja di Puslitbang Perhutani Cepu, Ludi namanya, difoto menggunakan kaos sebelah ujung kanan, dimana setibanya ditempat tersebut langsung ditawarkan, ” Ayo mas mau pesan apa.” dan saya langsung pesan teh hangat karena malam itu saya baru selesai ngopi.
Kemudian saya diperkenalkan Agus Suprayitno yang difoto menggunakan baju belang belang berkumis kedua dari kiri, sambil memegang minyak wangi, kemudian saya diperkenalkan DR. SUPRIYANTO (kedua dari kanan) dari SEAMO – BIOTROP lembaga penelitian internasional yang ada di Bogor Jawa Barat.
Menurut ludi, teman yang mengundang saya “Beliau (DR. SUPRIYANTO) sedang berkunjung ke puslitbang Perhutani Cepu dalam rangka membangun kerjasama dibidang penelitian dan pengembangan tanaman dihutan tropis, khususnya pembuatan Atsiri yang berupa aromaterapi dan parfum dari tanaman yang ada dalam kawasan hutan negara yang dikelola oleh perum perhutani, ini dimaksud agar tanaman yang asli Indonesia dapat dilindungi, dilestarikan dan dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia.” ceritanya.
Masih menurut SURYONO, “Konsep Tjinoni Resto sangatlah luar biasa, bagaimana tidak, ruangan tempat meja kursi untuk pengunjung, menggunakan konsep resto dengan nama ruangan 4 Kerajaan, diantaranya, saat masuk Tjinoni Resto kira kira 6 langkah, apabila melihat kesebelah kiri atas terdapat tulisan Majapahit Lounge, berjalan terus kedepan, belok kanan melihat arah kanan atas ada tulisan Mataram Lounge, terus maju dan belok kiri sekitar 11 langkah melihat kekanan atas terlihat Pajang Lounge, terus maju kedepan kira kira 6 langkah dan melihat keatas ada tulisan Singosari lounge, suasana yang berbeda dengan tempat resto di sekitarnya, sayang saat itu pemilik resto sedang tidak ada ditempat, ungkap salah satu karyawan Tjinoni yang saat itu memakai kemeja putih.
” Ucap Suryono kepada posberitanasional.com melalui pesan WhatsApp.