Laporan Jurnalis : Onesimus Semunya
Mare,Posberitanasional-Menghadiri acara syukuran atas dilantiknya Naftali Hara sebagai anggota DPRD Kabupaten Maybrat Periode 2019-2024 pada 19
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maybrat Maybrat menerima aspirasi masyakat Mare raya dalam rangka pembangunan di daerah tersebut, yang pusatkan Kampung Sire, distrik Mare selatan kabupaten Maybrat, Sabtu (4/1/2020).
ketua DPRD kabupaten Maybrat Ferdinando Solossa,SE dalam sambutannya”mari kita mengucap syukur kepada Tuhan karena Tuhan melindungi kita dengan baik dan mengakhirinya dengan baik , walaupun ada suka dan duka yang kita hadapi tetapi pada tahun 2019 semua itu adalah kemurahan Tuhan.
Sementara itu, lanjut Ferinando Solossa,SE., aspirasi rakyat mare secara resmi kami terima dan kami datang dengan kekuatan penuh dari DPRD Maybrat.
Aspirasi telah kami terima, kita berharap mari bersama membangun maybrat, kita lupakan perbedaan politik Pilbup Maybrat 2017 dan Pileg 2019 silam, mari kita bersatu dan bangun kabupaten Maybrat yang kita cintai ini belandaskan teofani Ruben Rumbiak” ungkap Ketua DPRD Maybrat dua periode itu.
Lanjut Ferdinando Solossa, tahun ini Tuhan telah memberikan berkat kepada orang Mare tiga orang sekali jadi DPRD, Naftali Hara dan Yonas Yewen, A.Md.Tek., DPRD Kabupaten dan Karel Murafer, SH., MA., Anggota DPRD Provinsi Papua Barat Dapil Maybrat, Sorsel dan Kabupaten Tambrauw.
Berkat Tuhan, dua anak mare jadi anggota DPRD Kabupaten Maybrat, Keduanya masing-masing Naftali Hara Ketua Fraksi Demokrat dan Yonas Yewen, A.Md.Tek., Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Maybrat Periode 2019-2024. Dua fraksi tersebut memiliki kekuatan politik yang kuat,selain itu dia Fraksi Golkar juga ikut membeck up seluruh pembangunan di Mare, Karena Pak Matheus Basna juga dapat suara yang signifikan di wilayah mare dan mare selatan, tandas politisi Partai Golkar itu.
Lebih lanjut Nando saapanya Ferdinando, pembangunan berjalan tidak merata di kabupaten karena egosentris SKPD di kabupaten Maybrat.
” kalau Ketua Bappeda, orang Mare pasti hanya liat wilayah mare saja, sedangkan daerah aifat, atinyo dan ayamaru tidak, itu adalahbpenyakit kronis yang ada di pikiran SKPD Maybrat, kami berharap orang maybrat harus menerapkan asas keadilan dan kebersamaan di seluruh wilayah di kabupaten Maybrat, ucap Ferdinando Solossa.