Laporan Jurnalis : Onesimus semunya
Maybrat, posberitanasional-Naftali Hara ketua Fraksi Demokrat DPRD kabupaten Maybrat, memberikan apresiasi kepada Bupati maybrat Drs Bernard Sagrim MM telah melantik pejabat Eselon II dan juga PLT kepada kepala dinas di instansi pemerintah kabupaten Maybrat.
Saat ditemui media ini kepada ketua Fraksi Demokrat Naftali Hara, Jumat (20/3/2020) mengatakan”saya sangat bangga dan memberikan apresiasi kepada Bupati kabupaten Maybrat Drs Bernard Sagrim MM yang telah mengambil langkah positif untuk melantik pejabat eselon II dan juga pelaksanaan tugas (PLT) dilingkungan Pemda Maybrat guna mendukung program pemerintah dikabupaten Maybrat kedepannya.
Menurut Naftali Hara” pelantikan itu sangat tepat sekali dan juga ada asas pemerataan dan keseimbangan di tiga wilayah besar yaitu” Ayamaru,Aitinyo dan Aifat dan pelantikan tersebut memenuhi aturan ASN yang berlaku.
Menurut Naftali Hara “kedepannya pelantikan pejabat eselon III itu harus melihat daerah yang memberikan kontribusi politik pada pemilu kada (Pilkada) baik itu yang kemarin atau kedepannya.
Ditambahkan Naftali Hara”pejabat yang baru dilantik harus bekerja benar benar dan melayani masyarakat dikabupaten Maybrat itu secara menyeluruh tanpa ada perbedaan , pejabat yang baru dilantik harus aktif masuk kantor melaksanakan tugas sebagai abdi negara, Jagan karena sudah dapat jabatan lalu tidak setia melaksanakan tugas”ujar Naftali Hara.
Selain itu juga ketua Fraksi Demokrat itu berharap Bupati maybrat memperhatikan pembangunan infrastruktur jalan di dua wilayah yaitu Mare dan Aifat timur itu harus diprioritaskan karena masalah tersebut menjadi pergumulan panjang bagi masyarakat didua wilayah ini.
Masalah pembangunan infrastruktur jalan dimare yang tahun ini mendapatkan anggaran sebesar Rp 13 miliar itu akan dikerjakan dua daerah proritas yaitu jalan dari suksiar menuju sire distrik Mare selatan dan jalan dari kampung Nafase menuju kampung seya distrik Mare.
Sedangkan jalan dari suksiar sampai di kampung sun akan dikerjakan oleh anggran APBD provinsi Papua barat”Tutup Naftali Hara.