Bersumber DD: Pemdes Adakan 32 Bodi Fiber, Tingkatkan Kwlitas Ekomoni Warga Sidangoli Dehe

Laporan Jurnalis : Asirun

Malut: Halmahera Barat – Fokus peningkatan ekonomi masyarakat di Desa. Pemerintah Desa Sidangoli dehe, Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat (Kab. Halbar) telah melakukan pengadaan 32 bodi Fiber sampai akhir tahun 2019.

Pengadaan ini dimulai dari tahun 2017, dan sumber Anggaran dari Dana Desa (DD), fokusnya ke masyarakat nelayan didesa setempat yang layak dapat.

“Program ini suda di canangkan dari tahun 2017, setelah saya dilantik sebagai kades. Ini suda menjadi program kami dalam setiap tahun, dengan tujuan untuk menunjang peningkatan masyarakat disini,” ucap Andre Hi Gani, Kepala Desa Sidangoli Dehe, Kamis (16/01/20).

Kades pun merasa bersyukur dengan adanya DD yang turun kedesa, sehinga bisa menunjang ekonomi masyarakat maupun pembangunan infastruktur di Desa.

Untuk Program peningkatan ekonomi warga nelayan, Pemdes melakukan pengadaan bodi fiber yang diadakan dalam setiap tahun dalam masa kepemimpinannya yang difokuskan untuk warga yang bermata pencaharian nelayan. Untuk di tahun 2019, anggaran tahap akhir DD 2019 diadakan 10 unit Fiber.

“untuk pengadaan di tahun 2019, berjumlah 10 unit fiber, yang sementra dikerjakan suda sampai 90%, dan di tahun sebelumya kami pemdes suda serahkan 22 unit ke warga nelayan disini yang berhak menrima,” ungkapnya

Ia berharap, dengan apa yang suda Pemdes lakukan dengan tujuan untuk meningkatakan kwalitas ekonomi masyarakat. Semoga warga masyarakat bisa memperuntukan selayaknya dan sebaiknya untuk menunjang pendapatan kehidupan sehari-hari.

“Kami Pemdes berharap, apa yang suda kami serahkan selalu dijaga dan dimanfaatkan dengan baik oleh warga, sehingga menjadi jalur pendapatan peningkatan ekonomi warga nelayan disini,” harap Andre

Andre menambahkan, Selain pemberdayaan Masyarakat nelayan, ada juga program pembangunan rumah kumu yang bersumber Dari DD, pembangunan itu dimulai tahun 2017-2019 dan akan dilanjutkan sampai masa jabatan saya selesai.

“Adapun program kami terkait pembangunan rumah warga yang suda tidak layak dihuni, untuk di bangun baru. itu juga suda di lakukan dan berjalan dari tahun 2017 sampai ditahun ini,”jelasnya

Dan untuk diketahui, setiap warga yang menerima pengadaan yang bersumber dari DD itu, dilalui mekanisme yang dilakukan oleh team 11 di desa. Yang dimana melakukan verifikasi setiap warga untuk diketahui layak dan tidak untuk menerima.