Herman Baru dan Yonas Yewen berikan Apresiasi kepada Terobosan Kakanwil KemenkumHAM PB” OAP Dituntut Terjun di Dunia Bisnis

Laporan Jurnalis : Onesimus Semunya

Sorong, posberitanasional – Pengusaha Asli Papua dan pembuat Merek Dagang FaHoLo Wabur Grilled Fish (Produk Ikan Kering di Oven), oleh Herman Angelius Baru, memberikan Apresiasi dan hormat yang tinggi patut diberikan kepda bapak Kakanwil Hukum dan HAM Provinsi Papua Barat Anthonius Ayorbaba, SH., M.Si., dalam acara penanda tanganaan Nota Kesepahaman tentang pelayanan kekayaan Intelektual serta kegiatan promosi diseminasi kekayaan Intelektual Komunal di Hotel Fave Sorong, Jumat (6/3/2020).

Anthonius Ayorbaba dalam sambutannya” ada masalah utama di Papua (2 Provinsi) adalah Pertama Kemiskinan, Kedua Pengangguran, Ketiga Generation Ratio/Rasio Generasi ( penduduk ), ke-4 Rendahnya IPM Index Pembangunan Manusia, Luar biasa terobosan besar yang dilakukan oleh Bapak Kakanwil sebagai OAP. tulis Pengusaha OAP dan Mantan Direktur Mare Lestari, Herman Angelius Baru, SmTh.,kepada media ini, melalui WhatsApp , Sabtu (07/03).

Menurut Baru, keberanian Kakanwil PB berani turun lapangan menjemput bola dan mendorong memotivasi dan menuntun OAP agar banyak yang harus terjun ke dunia bisnis jadi pelaku usha menjadi Subyek pembangunan bukan obyek atau bukan penonton (harus menjadi tuan dirumah sendiri).

” Beliau dengan stafnya telah berhasil memastikan Hak Cipta, dan merek dagang para pemegang hak dibeberapa Kabupaten di Prov PB termasuk kota Sorong Merek Dagang FaHoLo Wabur Grilled Fish Produk Ikan Kering di Oven” ungkap Mantan Direktur Mare Lestari Itu.

Lebih lanjut Herman Baru menyerukan, Ayo OAP terutama Generasi Muda Papua bangkit di bidang Ekonomi dan Bisnis Jangan habiskan waktu tenaga dan dana dengan kegiatan yang sisia-sia.

” tak bermanfaat seperti urusan politik praktis.Orang2 Papua selama lebih dari 50an tahun menghabiskan waktu dengan urusan politik dengan mengabaikan urusan ekonomi sehingga ekonomi OAP terbengkelai ” ungkap Herman Baru mengutip ucapan Gubenur Papua, Lukas Enembe, S.IP., MH pada Workshop KAPP di Jakarta 12 Desember 2013 silam.

Sementara Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Maybrat”Yonas Yewen., A.Md.Tek ” dimintai keterangan mengatakan kegiatan tersebut sangat baik dan Orang Asli Papua (OAP) terus mengeluti di dunia wirausah atau bisnis.

” OAP hanya habiskan waktu dan menuggu kegiatan Politik atau tes CPNS akhirnya keputusan tersebut membuat OAP tak berdaya dan tidak mampu bersaing secara bisnis” ujar Politisi Partai NasDem itu.

Pihaknya Berharap agar Orang Asli Papua harus dituntut mampu bersaing secara sehat di dunia usaha dan bisnis.

” Politik itu pasti butuh money, PNS itu gaji berapa ketimbang anda bisnis. Coba perhatikan Orang Non OAP mereka kebanyak tidak mau Politik dan PNS, kenapa pendapatanya Tunggu bulan, kalau bisnis setiap menit, setiap jam, setiap hari ada uang” ujar Yonas Yewen.

Acara Penanda Tanganan Nota Kesepahaman tentang Pelayanan Kekayaan Intelektual serta Kegiatan Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual Komunal 2020 di Hotel Fave Kota Sorong Dengan Pimpinan beberapa Perguruan Tinggi/Universitas dan Praktisi Hukum dan pengusaha di wilayah Sorong Raya