laporan jurnalis :Agus semunya
Teminabuan,-Pos Bernas.com
Menindaklanjuti edaran gubernur nomor 850/601/2020 tertanggal 17/04/2020 tentang pencegahan penyebaran virus Corona disease (covid 19) maka bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli SE, MAP berserta OPD dilingkup pemda sorong selatan melakukan rapat koordinasi guna menyiapkan langkah langkah pencegahan.
Pada rapat koordinasi yang di gelar di ruang rapat setda pada Kamis,19/03/2020 Rapat tersebut di pimpin langsung Oleh Bapak Bupati Sorong Selatan Dengan topik ASN anti kepada Virus Corona (Covid 19).
Guna mencegah penyebaran virus Corona (COVID 19 ) di wilayah sorong selatan maka bupati berserta OPD di lingkup pemda sorong selatan membetuk tim siaga satu ASN yang di kordinir langsung oleh kepala BNPB Sorong selatan.
Pada rapat koordinasi tersebut di hadiri oleh asisten satu Yoseph Bless SH MH, asiten III HM S,KEM Bidang administrasi, kepala Dinas PU Alfius way SE MAP, ketua BAPEDA Dance nauw, kepala Dinas kesehatan dan kepala kesbanpol Edit T Tamaela ST.
Selain itu dari pihak manajemen rumah sakit scholo keyen menjelaskan khusus di RSUD scholo Keyen kami telah menyiapkan satu ruangan khusus untuk penanganan wabah virus Corona nantinya.
Selain itu Bupati katakan menindak lanjuti surat edara Gubernur papua barat kepada seluruh ASN di lingkup Pemda Sorong Selatan agar terhitung tanggal 20/03/2020 sampai dengan 03/04/ 2020 ASN menjalankan tugas kedinasan dengan berkerja di rumah atau tempat tinggalnya masing -masing dan tetap melakukan kordinasi secara berjenjang sesuai dengan tugas dan topoksi pada organisasi perangkat di lingkup OPD masing- masing, dan akan beraktifitas kembali pada Senin 06/04/2020 mendatang.
Beliau pun menghimbau kepada para kepala- kepala Sekolah Paud/TK,SD, SMP/MTS, SLTA,/ MA dan Perguruan Tinggi dan Negri/ Swasta untuk meliburkan siswa siswi serta mahasiswa mulai tanggal 20/03/2020 sampai 06/04/2020 menganti kegiatan belajar di rumah dan mengoptimalkan pemanfaatan Teknologi Informatika kecuali siswa atau siswi yang sedang akan mengikuti ujian pengawasan para Guru pada ujian Nasional nantinya.