Laporan Jurnalis : Onesimus semunya
Maybrat, posberitanasional- DPRD Kabupaten Maybrat, meminta pihak POLRI, untuk sementara menarik pasukan dari wilayah Aifat Timur, dan berikan ruang pihak Pemerintah lakukan langkah negosiasi untuk menyelesaikan masalah yang tengah terjadi.
Sikap itu disampaikan oleh Wakil Ketua II DPRD Maybrat, Agustinus Tenau,S.Sos, M.Si, kepada media, usai pembukaan musrembang, di Pendopo Alun-Alun Faitmayaf Kumurkek, selasa, 28/4/2020.
Agustinus Tenau mengatakan, peristiwa itu terjadi diwalayah administratif kabupaten teluk bintuni, oleh sebab itu, pada 25 april lalu,6 orang anggota legislatif melakukan monitoring dengan warga masyarakat yang berada di wilayah Aifat timur
“Kejadian ini terjadi di wilayah kukum teluk Bintuni, namun pelakunya melarikan diri ke kabupaten Maybrat, oleh karenanya SOP dari POLRI mau mencari pelaku maupun barang buktinya” ujar Agus Tenau.
Pihaknya menjelaskan bahwa, maksud pihaknya ke wilayah Aifat timur guna melakukan rapat internal bersama masyarakat berdasarkan komunikasi dengan bupati terkait hal itu, agar warga tidak perlu panik dengan kehadiran aparat.
“Kami meminta supaya, POLRI tolong menarik dulu pasukan, dan tentu memberi ruang kepada kami pemerintah maybrat untuk mediasi hal ini dengan baik melalui pendekatan kekeluargaan bersama stekholder yang berada di wilayah Aifat timur,sebab itu masyarakat kami” ujarnya.
Terkait beberapa warga yang tengah ditangani pihak keamanan, dirinya berharap agar dengan tujuan hanya dimintai keterangan, tapi tidak boleh di apa-apakan .
Agustus Tenau menambahkan, sampai sejauh ini, ada beberapa warga yang telah berhasil melakukan komunikasi baik dengan pelaku, itu merupakan sinyal baik untuk langkah awal penyelesaian persoalan tersebut.
“Syukulah, ada sinyal baik, ada masyarakat yang sekarang sudah berhasil melakukan komukasi baik dengan pelaku, jadi sekali lagi kami meminta supaya aparat POLRI harus ditarik, dan berikan ruang kepada kami pemerintah selesaikan secara keluarga” tutur Agus Tenau.
Untuk menindak lanjut hal itu,, pihaknya di legislatif telah melakukan rapat pimpinan dan anggota sudah membuahkan rekomindasi, dan dalam waktu dekat akan digelar rapat muspida lengkap untuk menyikapi situasi di Aifat Timur secara serius” tutup Agustinus Tenau.