Pemerintah, Agama, Adat Adalah Satu Kekuatan Besar Dalam Menghadapi Covid-19

Laporan Jurnalis : Hermanus sagisolo

Sorsel,- Posberitanasional.com Bentuk  keseriusan dalam penanganan covid-19 di kabupaten Sorong, ketua gugus tugas penanganan covid-19 yang juga adalah bupati kabupaten Sorong Selatan Samsudin Angiluli, SE MTr.A.P.N melakukan rapat koordinasi dengan seluruh OPD, tokoh, agama, tokoh masyarakat, serta tokoh adat. kegiatan tersebut di laksanakan pada Kamis, 21/05/2020.

Ketua dewan adat suku tehit bapak Michel Momot S,Pd

Dalam rapat koordinasi tersebut ketua gugus tugas covid-19 mendengar langsung setiap laporan dari OPD yang ada terkait penanganannya serta dampak dari bencana non alam tersebut yang telah berimbas hingga ke sendi sendi OPD yang ada tetapi juga masyarakat.

Selain itu beliau pun berharap pemerintah serta masyarakat khususnya di kabupaten Sorong Selatan sama sama bergandengan tangan dalam melawan virus covid-19 serta tetap mempertahankan zona aman yang ada saat ini.

Selain itu ketua Dewan Adat Suku (DAS) Tehit bapak Michel Momot mengatakan di tengah merajalelanya pandemik virus covid-19 saat ini masyarakat di minta untuk bersikap bijak dalam menyikapi setiap situasi yang ada dalam penanganan virus covid-19 khususnya di kabupaten Sorong Selatan.

Selain itu menurutnya dalam situasi darurat kesehatan saat ini masyarakat di minta untuk mendukung pemerintah dalam penanganan wabah virus mematikan ini, serta juga dalam menyikapi langkah langkah penanganan yang di lakukan oleh pemerintah daerah dalam hal ini bupati, sebab  masyarakat perlu ketahui bahwa bupati saat ini menjalankan dua fungsi sekaligus yaitu sebagai kepala pemerintahan tetapi juga sebagai ketua gugus tugas covid-19 di kabupaten Sorong Selatan jelasnya kepada awak media.

Ia katakan guna pencegahan serta mempertahankan zona aman yang di miliki oleh kabupaten Sorong Selatan saat ini ia katakan tiga tungku harus bersatu yaitu Pemerintah, Agama serta adat agar bisa menjadi satu arus kekuatan yang besar dalam menghadapi virus covid-19 ini tuturnya.

Lebih lanjut beliau katakan terkait opini seputar ritual adat yang di lakukan oleh dewan adat serta pemerintah, ia menjelaskan dewan adat mempunyai ikatan kerja dengan forum kerukunan umat beragama (FKUB) kabupaten Sorong Selatan sehingga tugas dan fungsi kami masing-masing akan jalan. ” Seperti tugas pemerintah mengatur tentang aturan, tugas agam adalah mendoakan tugas adat adalah kemitraan yang selalu menopan Pemerintah dan agama.

Ia jelaskan sejak zaman pradaban manusia yang berdiam di atas negeri ini, belum mengenal agama dan pemerintah mereka hanya mengenal adat, satu hal yang perlu di ketahui bahwa ritual adat itu adalah bagian penyembuhan kepada Tuhan.