Laporan jurnalis Iskandar
Posberitanasional.com, 03/7/2020, Pangkalpinang – Puluhan orang tua Calon Peserta Didik (CPD) mendatangi Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) di karenakan kecewa dengan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB yang dilakukan secara online, Jumat (3/7/2020).
Kekecewaan ini juga buntut dari pengumuman PPDB online yang diumumkan hari ini, yang mana banyak CPD tereliminasi dari sekolah yang dituju.
“Saya kesini karena anak saya tidak masuk disekolah yang dituju. Padahal kalau menurut zonasi anak saya kemungkinan dapat, tetapi pas pengumuman hari ini anak saya tereliminasi,” ujar salah satu orang tua CPD yang enggan disebutkan namanya.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kota Pangkalpinang, Eddy Supriadi mengatakan, itu merupakan hal yang wajar karena sudah menjadi tanggung jawab pihaknya.
“Ada yang komplain juga wajar karena kami mengurus 8.000 CPD yang ingin sekolah. Mungkin para orang tua bingung karena informasi dari pihak sekolah yang belum maksimal,” Kata Eddy.
Menurutnya, banyaknya siswa yang tereliminasi disebabkan karena sistem aplikasi yang tidak dapat tawar menawar.
“Aplikasi itu tidak bisa tawar menawar kalau ada yang tereliminasi wajar karena daya tampung, tetapi harus diselesaikan secara baik-baik,” Pungkasnya Kendati demikian, para orang tua CPD tetap disambut baik oleh Eddy untuk kemudian didata agar dapat diproses lebih lanjut.
“Kebijakan kita sudah jelas akan mengakomodir semua masyarakat yang anaknya ingin sekolah tapi sabar, kita atur pendistribusiannya. Saya jamin semua CPD bisa sekolah,” Tambahnya.