Laporan Jurnalis : Hermanus Sagisolo
Sorsel,-Posberitanasinal.com
Setelah melalu beberapa proses tahapan dalam rangka data pemilih, pada pemilihan umum kepala daerah bupati dan wakil bupati kabupaten Sorong Selatan tahun 2020, maka KPU melakukan rapat pleno terbuka dalam rangka penetapan daftar pemilih sementara (DPS).
Ketua KPU menandatangani berita acara pleno DPS .
Bawaslu menandatangani berita acara pleno DPS
Suasana saat rapat pleno terbuka.
Kegiatan peleno tersebut di laksanakan di gedung auditorium GKI Marten Luther teminabuan pada sabtu, 12/09/2020 rapat pleno tersebut di pimpin langsung oleh ketua KPU Ester Homer SE, bersama tiga anggota komisioner KPU serta di hadiri oleh ketua Bawaslu Yulius Yarolo S.IP dan kedua anggota komisionernya serta pimpinan parpol.
Rapat Pleno terbuka dalam rangka penetapan daftar pemilih sementara DPS tersebut di ikuti oleh ketua beserta anggota panitia pemilihan distrik PPD se-kabupaten Sorong Selatan.
Penandatangan berita cara Pleno DPS oleh sala satu pimpinan partai Nasdem .
Usai kegiatan tersebut ketua KPU saat di temui mengatakan setelah melalui beberapa tahap mulai dari pencocokan dan pencoklikan yang menelan waktu kurang lebih empat bulan ini mendapatkan hal yang memuaskan, hal ini di buktikan dengan kerja kerja PPD dan PPS di tingkat bawah mulai dari pencoklikan, pleno di tingkat PPS yang di mulai sejak tanggal 30 Agustus hingga 01 September 2020 berjalan dengan baik, dan juga pleno di tingkat distrik yang di laksanakan pada tanggal 2-3 September 2020.
Nah untuk pleno tingkat kabupaten sendiri pada tahapan program dan jadwal akan berakhir pada tanggal 14 September 2020 namun kami KPU berinisiatif untuk melakukan pleno mendahului yaitu yang kami selenggarakan di hari ini
Dikatakannya data pemilih sementara DPS dari 121 kampung, 2 kelurahan dan 15 distrik se-kabupaten Sorong Selatan pada pilkada tahun 2020 nantinya untuk bupati dan wakil bupati jumlah keseluruhan DPS, berjumlah 43.793.
Menurutnya data yang di kerjakan oleh perangkatnya mulai dari tingkat bahwa dan saat ini di plenokan merupakan data yang akurat, baginya peryataan tersebut yang di lontorkan atas dasar yang kuat yaitu data yang di terima langsung dan di masukan ke aplikasi sidali.
Nah data yang ada, di masukan ke dalam aplikasi sidali dan aplikasi ini langsung bekerja secara otomatis menyaring kegandaan, nomor induk kependudukan NIK, KK, dan orang yang meninggal dunia, jika terdapat kesamaan maka sistem akan menolak secara otomatis.
Lebih lanjut ketua KPU menjelaskan terkait kegiatan hari ini merupakan Pleno DPS nah tahap berikutnya adalah DPS HP. Setelah penempelan DPS masyarakat mengkroscek jika dalam DPS yang bersangkutan tidak ada namanya maka yang bersangkutan bisa melaporkan ke petugas kami di tingkat bawah, dan petugas kami akan melakukan pemutakhiran data dan akan di masukkan dalam DPS HP.
Selain itu ia juga berharap dalam tahapan yang satu ini terkait data pemilih perlu ada peran aktif masyarakat, sebab hal ini menyangkut hak demokrasi. Untuk itu jika petugas kami telah menempelkan DPS masyarakat harus aktif guna melihat apakah sudah masuk sebagi peserta dalam DPS atau belum tutupnya.