Laporan Jurnalis Ibrahim
Posberitanasional.com. 17/10/2020
PANGKALPINANG – Pembangunan jembatan Air Kerabut (Jerambah Gantung) sumber dana APBD TA. 2020. Lokasi kota Pangkalpinang. Volume 1 paket. No kontrak 01/SP/APBD/BM/PU-PR/2020 tanggal kontrak 22 April 2020. Harga Kontrak Rp. 25.980.529.000,- tanggal mulai 22 April 2020, tanggal selesai 17 Desember 2020. Penyedia jasa PT Karya Mulia Nugraha. Hal tersebut diketahui dari papan proyek yang terpasang sekitar pembangunan jembatan. Sabtu 17 /10/2020.
Foto: Plang Proyek APBD Kota Pgk Tahun 2020.
Namun sayangnya pembangunan jembatan yang berada di kelurahan Jerambah Gantung Pangkalpinang yang masih dalam pengerjaan tersebut, tiba-tiba saja ambruk. Sontak membuat warga sekitar terkejut. Wargapun menjadi ramai ingin mengetahui lebih dekat hingga tak pelak jadi sorotan publik.
Foto: Kondisi Jembatan air kerabut sebelum ambruk. (Zn)
Zen 39 tahun warga kota pangkalpinang kepada media pos beritanasional.com mengatakan, “sangat disayangkan tidak ada hujan maupun badai belum jadi saja dah ambruk, beruntung tidak ada korban jiwa. Ini harus menjadi perhatian khusus bagi pemerintah kota khususnya Dinas PUPR Pangkalpinang untuk lebih intens melakukan pengawasan terhadap proses pekerjannya maupun material besi yang digunakan dan lain-lain,” kata Zen.
Foto: Jembatan Air Kerabut yang Ambruk. 17/10/2020. (Zn/Baim)
Sebelumnya dari informasi warga, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 20:00 wib. Jumat 16/10/2020. tidak ada korban jiwa.
Kepala Kejaksaan Negeri Pangkalpinang Ari Prioagung melalui Kasi Intel Rian Sumartha saat dikonfirmasi terkait ambruknya Jerambah Gantung mengatakan, “kami sudah turun ke lapangan dan melihat langsung selanjutnya menunggu laporan dari supervisi,” kata Kepala seksi Intel Kejaksaan Negeri Pangkalpinang Rian Sumartha, SH.
Upaya konfirmasi terus dilakukan terhadap pelaksana pembangunan proyek jerambah gantung senilai 25 milyar lebih, guna mengetahui penyebab ambruknya Jerambah Gantung tersebut namun sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi.