Laporan Jurnalis : Agus candra
BOGOR-POS BERITA NASIONAL
Diduga penambangan liar galian tanah merah di kabupaten Bogor selalu menjadi sorotan, dan selalu luput dari pengawasan aparat terkait.Galian Tanah merah ini membuat dampak lingkungan dan dampak sosial kemasyarakatan di seputar wilayah Galian Tanah merah. 17/10/2020.
Dari pantauan awak media di lapangan,galian tanah merah yang berlokasi di Kampung Cicadas,RT 03/RW 06. Desa, Cicadas, Kecamatan Gunung Putri,kabupaten Bogor,menimbulkan dampak dari hak pengguna jalan dan warga sekitarnya,jalan menjadi licin dan berdebu.
Yusup sebagai korlap mengatakan, kegiatan galain tanah merah tersebut mengunakan armada Dumtruk, yang memuat tanah Merah,sangat menggangu hak pengguna jalan.Setiap harinya ada sekitar kurang lebih puluhan dumtruk yang melintas, dumtruk-dumtruk itu berkapasitas 23 kubik.Membuat jalan hancur dan meninggalkan bekas tanah merah yang membuat jalanan menjadi sangat licin dan berdebu.
Setelah kesepakatan galian tanah merah di tutup oleh warga masyarakat Desa Cicadas,terlihat dampaknya, tanah merah yang berceceran di jalan menjadi licin karena hujan,sangat mengganggu hak pengguna jalan dan warga sekitar.pungkasnya.
Yusup,sebagai korlap di bantu para pengurus mengatakan,pembersihan jalan Desa Cicadas atas kepedulian warga masyarakat,yang peduli dengan keselamatan hak pengguna jalan dan warga sekitarnya, yang kena dampak dari licinnya jalan dan berdebu, dengan cara penyemprotan pakai mobil pemadam kebakaran (Blambir).
Atas kepedulian Dewan komisi ll Bpk.Adi Suwardi ,yang perduli dengan keadaan jalan,yang begitu penuh dengan tanah merah yang berceceran di sepanjang jalan desa cicadas.yang mengakibatkan jalan menjadi licin dan berdebu,atas segala perhatiannya dewan komisi ll terhadap hak pengguna jalan dan warga sekitarnya, warga masyarakat mengucapakan terimakasih,pungkasnya.
Setelah di konfirmasi,dewan komisi ll Bpk.Adi Suwardi, mengatakan setelah ada penutupan jalan lintas gas alam di siang hari, saya pulang malam sekitar pukul 22’00 melalui jalan tersebut,saya melihat banyak tanah merah berceceran di jalan yang saya lewati,saya juga melihat pengendara sepeda motor yang jatuh,untung tidak ada korban jiwa. Spontan pukul 23’00 saya hubungi Damkar kabupaten bogor Alhamdulillah,dia respon.
Dengan cepat,paginya langsung datang. Saya menghubungi beberapa ketua RT dan RW, sampai pembersihan selesai pukul 20’00 Alhamdulillah tidak ada yang datang termasuk petugas parkir jalur,mungkin mereka sedang sibuk.
Terimakasih rekan rekan warga yang sudah ikut peduli terhadap pembersihan jalan lingkungan sekitar,semoga kebaikan dan keikhlasan di balas oleh Allah yang setimpal,amin ya rabbal Al-Amin,pungkasnya.