Laporan Jurnalis : Hermanus Sagisolo
Sorsel,-posberitanasional.com
Merasa di percaya sebagai wakil rakyat dari kabupaten Sorong Selatan provinsi Papua barat, baru di Lantik tanggal 04 November 2020 sebagai anggota DPRDPB feraksi Otsus George K Dedaida langsung melakukan reses ke distrik Konda kabupaten Sorong Selatan provinsi Papua Barata, guna mendengar secara langsung aspirasi masyarakat terkait penolakan perkebunan kelapa sawit.
George Dedaida Anggota DPRPB fraksi otsus saat mendengar aspirasi masyarakat Konda
Kegiatan reses tersebut dilaksanakan di kantor distrik Konda pada selasa, 10/11/2020 dan di hadiri oleh kepala distrik Konda Sopice Sawor, sekertaris distrik Konda, masyarakat, lima kepala kampung serta dua kampung persiapan. Selain itu nampak dalam rombongan ketua harian LMA wilayah III domberay Frengky Rumpain.
Masyarakat Konda
Pada kesempatan itu Kepala distrik konda Sopice Sawor dalam sambutanya menyampaikan Terima kasih Kepada anggota DPR Papua barat fraksi OTSUS yang turun dan mendengarkan secara langsung aspirasi masyarakat. Kepala distrik pun menjelaskan beberapa bentuk penolakan yang sudah di lakukan mulai sejak tahun 2015 hingga tahun 2020 saat ini.
Ia berharap dengan adanya kehadiran anak-anak adat yang telah datang mendengar secara langsung aspirasi masyarakat Konda bisa dapat memperjuangkan hingga tuntas.
Hal senada di sampaikan ketua tim penolakan sawit distrik konda Brampi wasyani menyatakan dengan tegas menolakan perkebunan kelapa sawit yang di tangani oleh PT ANUGRAH SAKTI INTERNUSA, serta pernyataan tersebut di dukung oleh tuju kepala kampung.
“Menurutnya penolakan tersebut atas dasar letak wilayah di Distrik Konda tidak lusa seperti daerah lainnya, serta akan berdampak buruk bagi kehidupan dan generasi kami di masa mendatang “apabila sawit ini ada akan memusnahkan ekosistem hutan dan juga masyarakat yang bergantung hidupnya sehari-hari pada hutang sekitar tuturnya.
Aku titipkan masyarakat ini, suara dan tangisan mereka dalam mempertahankan wilayah adat bagi bapak, anak kami George Dedaida pesan ketua tim.
Selain itu Anggota DPRPB fraksi otsus George Karel Dedaida mengatakan dalam reses ketiga di penghujung tahun dan reses pertama setelah dilantik 4/11/2020 lalu merupakan kerja awal, menurutnya ia telah menerima informasi penolakan perkebunan sawit dari PT anugrah sakti internusa” namun untuk memastikanya saya langsung turun dan temui masyarakat sekaligus mendengarkan secara langsung.
Baginya masyarakat pantas mempertahankan hak kesulunggannya untuk menolak kehadiran perkebunan sawit karena hutang merupakan nafas hidup mereka dan anak cucu. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA CABANG SORONG SELATAN atas upaya membantu masyarakat dalam tindakan penolakan dari masyarakat adat tetapi juga upaya penyelamatan hutan.
Harapannya agar masyarakat sorong selatan dan khususnya warga kampung konda untuk memberikan dukungan kepadanya, menyuarakan hal dimaksud ke tingkat provinsi. Karena baginya masyarakat merupakan kekuatan besar ada pada masyarakat itu sendiri, tutup George.