Simulasi, Merupakan Langkah Cerdas KPU guna Menyukseskan Pilkada sorsel

Laporan Jurnalis : Hermanus Sagisolo

Sorsel,-posberitanasional.com
Jelang pemungutan suara pada pilkada kabupaten Sorong Selatan provinsi Papua Barata pada 9 Desember 2020. KPU sorsel terus melakukan langkah langkah guna menyukseskan pesta demokrasi tersebut.

Demikian hal tersebut di buktikan dengan kegiatan simulasi pemungutan dan perhitungan suara yang di lakukan di halaman kantor KPU kabupaten Sorong Selatan pada jumat, 27/11/2020. Acara simulasi tersebut di hadiri oleh ketua KPU Ester Homer, SE sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Peserta Simulasi

Saat simulasi dimulai

Pengukuran Suhu

kemudian dalam kegiatan simulasi tersebut di ikuti oleh ketua dan anggota panitia pemilihan distrik (PPD) se-kabupaten Sorong Selatan.

Nahum krimadi, S.S komisioner KPU devisi teknis kepemiluan saat di temu mengatakan kegiatan hari ini sesungguhnya berpedoman pada PKPU nomor 18 tentang pungutan dan perhitungan suara, dan PKPU nomor 19 tentang rekapitulasi hasil suara di tempat pemungutan suara (TPS).

Menurutnya kegiatan ini bertujuan agar dapat di pahami secara berjenjang hingga di tingkat kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dalam melakukan tugasnya sesuai dengan mekanisme.

Selain itu hal ini di anggap penting karena berkaitan dengan prosedur pelaksanaan pemilihan kepala daerah di tengah pandemi Covid-19. Baginya hal tersebut pun telah di atur dalam PKPU nomor 6 tahun 2020 tentang protokol kesehatan.

Lebih lanjut Dikatakan kegiatan simulasi ini di lanjutkan pula dengan uji coba pengisian formulir C hasil hal ini agar PPD nantinya dalam melakukan sosialisasi kepada kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di tingkat bawah akan mendapatkan pemahaman yang sama mulai dari prosudur dan mekanisme dalam melakukan pemungutan suara ungkapnya.

Krimadi juga mengucapkan ada beberapa perubahan yang hendaknya akan terjadi khususnya di tempat pemungutan suara TPS nah hal tersebut di sebabkan oleh pandemi Covid-19, nah tetapi bagian ini tetap di patuhi oleh masyarakat yang datang menyalurkan hak pilihnya.