Laporan Jurnalis Ibrahim
Posberitanasional.com, 30/11/2020, PANGKALPINANG – Tiga unit alat berat terpantau di jalan lintas menuju jembatan Emas dalam kondisi tidak bergerak /terparkir dilahan perushaan PT.Krama Yudha Sapta hal tersebut diketahui saat awak media ini melintas dan melihat tiga unit alat berat tersebut yang masing-masing dua unit warna hijau dan satu warna kuning tepatnya berada di jalan batu rusa kelurahan air Itam kecamatan Bukit Intan kota Pangkalpinang. Minggu 29/11/2020.
Foto: Plang nama perusahaan dan unit alat berat terpakir dibelakangnya, Minggu 29/11/2020 (BAIM).
Ingin tau kenapa ada unit alat berat dilahan tersebut, awak media inipun menghampiri salah satu basecamp yang terbangung ditepi jalan dan menemui orang-orang didalamnya saat bincang-bincang dengan pekerja/penjaga yang diketahui atas penjelasan yang bersangkutan inisila TA 40 tahun mengatakan, kami hanya jaga saja disini mengawasi alat berat yang hari ini tidak berkerja karna hari libur (minggu) itupun bisa kerja kalau air laut surut bila air laut pasang atau naik tidak bisa kerja,”ucapnya.
“Alat berat ini sendiri beroprasi sejak tanggal 19/11/2020 kerjanya mengali dan membuat batas dan ada tiga unit alat beratnya, kami sendiri jaganya dari tanggal 17/11/2020,” jelasnya.
Saat disinggung apa benar beroprasinya alat berat ada petugas yang mengawal?
Jawabnya
Benar pak kalau malam – malam petugas Sat Pol PP dan Polisi datang.
Disinggung kembali kenapa musti ada petugas Sat Pol PP kota Pangkalpinang datang mengawal atau mengawasi apakah tempat ini milik Pemkot atau tempatnya tidak aman?
Penjaga itu menjawab kurang tau juga pak setau kami saat ini aman-aman saja dan lahan ini milik PT. Krama Yudha Sapta,” jawabnya sambil menunjuk papan plang nama yang terpasang tidak jauh dari basecam yang mereka tempati.
Konfirmasi terpisah kepada penanggung jawab lapangan Mario saat dihubungi no polselnya terkait apa benar saat oprasinya alat berat tersebut dilahan Milik PT. Krama Yudha Sapta dikawal sat POL PP kota Pangkalpinang,
Mario mengtakan, sebenarnya mereka bukan kawal alat kami dan kami tidak tau mereka dapat intruksi dari siapa dan setiap kami kerja mereka selalu ada,” ungkapnya.
Efran Kasat Pol PP kota Pangkalpinang saat dikonfirmasi tekait benar tidaknya ada personil Sat Pol PP yang ikut mengawal atau mengawasi kegiatan alat berat tersebut di lahan milik PT. Krama Yudha.
Efran mengatakan, Kan pihak kramyudha menyurati kami dan minta bantuan personil untuk monitor bersama polri,” Jawabnya.
Dan untuk lebih jelasnya nanti jam 8 pagi ini RDP di Kantor DPRD kota Pangkalpinang,” imbuhnya.