Laporan Jurnalis Ibrahim
Posberitanasional.com, 01/04/2021, Pangkalpinang – Rapat Kordinasi percepatan Vaksin Covid-19 di wilayah Prov. Kep. Babel, acara berlangsung di ruang rupatama Mapolda Kep Babel. Rapat yang dipimpin langsung oleh Kapolda Kep. Babel ( Irjen Pol Anang Syarif Hidayat). Kamis 01/04/2021.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut
Kol. Inf. Dikdik Sodikin (Kasi Intel Kasrem 045/Gaya), Imam Santoso (Kabinda Babel), AKBP Tris Lesmana Zeviansyah (Kapolres Pangkalpinang), Kapten Ckm Toni (Karumkitban ),
Hermain (Plt. Kadinkes Prov. Kep. Babel), Armayani Rusli (Dir. RSUD Prov. Kep. Babel), Mikron Antariksa (Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Prov. Kep. Babel), Bangun C. Utomo (Kepala KKP Prov. Kep. Babel), Adi Sucipto (Ketua IDI Prov. Kep. Babel), Para PJU Polda Kep Babel, serta diikuti para Kapolres dan Dir RSUD di enam kabupaten via sarana vicon.
Kapolda Babel dalam kesempatan tersebut mengatakan, rakor yang dilaksanakan ini dalam rangka evaluasi satgas covid-19 wil Prov Kep Babel sejauh mana pelaksanaan vaksinasi di Babel.
“Dalam program vaksinasi sesuai arahan presiden agar dapat selesai dalam tahun 2021, namun demikian dalam realisasinya dilapangan belum tercapai,”kata Kapolda Babel.
Diharapkan dalam rakor ini dapat saran dan masukan dari stake holder pemangku kebijakan di Prov. Kep. Babel agar program vaksinasi khususnya di Babel dapat terealisasikan,”imbuh Kapolda.
Plt Kadinkes Prov kep Babel, (Hermain) dalam penyampaiannya mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di Babel diperkirakan akan berjalan selama
460 hari (1.5 tahun).
“Upaya percepatan program vaksinasi dapat dilakukan strategi dengan membuka lokasi pelayanan vaksinasi baru seperti tempat ibadah atau pasar serta menambah jam kerja tiap puskesmas termasuk menyediakan pelatihan tenaga vaksinator. Hambatan saat ini terkait pasokan vaksin untuk Babel baru sekitar 70 persen dan setelah Juli 2021 diharapkan akan datang lebih masif,” kata Hermain.
Data vaksinasi Covid-19 per 30 Maret 2021 di Prov. Kep Babel dengan sasaran meliputi:
SDM Kesehata 13.134 orang (vaksinasi ke-1: 11.854 atau 90,25%), (vaksinasi ke-2: 11.216 atau 85,40%).
Petugas Pelayanan Publik 89.573 orang (vaksinasi ke-1: 21.064 atau 23,52%), (vaksinasi ke-2: 11.959 atau 13,35%).
Lanjut Usia 79.288 orang (vaksinasi ke-1: 9.480 atau 11,96%), (vaksinasi ke-2: 73 atau 0,092%).
Calon Jemaah Haji 22 orang (vaksinasi ke-1: 22) (100%),” jelasnya.
Ketua IDI Babel (Adi Sucipto) mengatakan, program vaksinasi di Babel hanya terkendala oleh ketersediaan vaksin.
“Sementara terkait tenaga vaksinator tidak menjadikan kendala yang signifikan hanya perlu dilakukan pelatihan secara masif. Terkait tempat vaksinasi dapat diupayakan dengan mengoptimalkan waktu pelayanan,” ungkap Adi Sucipto.