Disparbud Kab.Bangka Desak PT.Putra Selesaikan Pemotongan Badan Kapal

Laporan Tim

MATRAS – Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparbud) Pemkab Bangka Drs. Arman Agus, mendesak PT Prima Utama Raharja Abadi (PT.Putra) untuk segera menyelesaikan pemotongan badan kapal (Scrab) yang berada di sekitaran pantai matras, hal tersebut disampaikannya saat dikonfirmasi awak media ini. Senin (13/09/2021).

“Mereka sudah meminta izin melalui surat permohonan pemotongan badan kapal yang berada di pantai matras, Sungailiat, kabupaten Bangka,” ucapnya.

Lebih lanjut Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparbud) Pemkab Bangka Drs. Arman Agus, mengatakan, PT Prima Utama Raharja abadi yang mengusulkan ke pemerintah daerah untuk meminta izin pemotongan badan kapal.

“Menindaklanjuti itu, mereka PT prima Utama Raharja abadi, PT putra yang mengusulkan ke pemerintah daerah, untuk permohonan izin pemotongan badan kapal atau scrab, karna matras dikelolah pemda melalui Disparbud maka diluarkan rekomendasi izin pada bulan April, tanggal 14 April” ujar Arman Agus

Kamipun pihak dari pemerintah daerah meminta mempercepat pemotongan badan kapal jangan sampai berlama lama berada dikawasan pantai karna akan sangat menganggu pemandangan dan membahayakan perahu perahu nelayan yang mau masuk dan keluar,belum lagi bila cuaca buruk,”keluhnya.

“Karena surat izin rekomendasi tersebut sudah di keluarkan pada bulan April, ia juga mempertanyakan kenapa dari pihak PT Prima Utama Raharja abadi belum juga bergerak untuk memotong badan kapal tersebut,”sebutnya.

Ditegaskannya, kami minta dipercepat, bila lambat kapal tersebut akan tertutup pasir, dan mengganggu keluar masuk nelayan kapal nelayan setempat,” terangnya.

Ia juga kembali mempertegas bahwa di dalam surat rekomendasi memiliki aturan yang sudah tertera dan harus di taati dan diterapkan.

Yang jelas kami minta kepada mereka untuk mentaati aturan yang telah kami sebutkan dalam surat rekomendasi tersebut antara lain, tetap menjaga keindahan keamanan, ketertiban daripada lokasi pantai matras, bertanggung jawab terhadap kebersihan keamanan dan selama kegiatan pemotongan agar menciptakan situasi yang kondusif” pungkasnya.

Pihak pemotongan badan kapal (Scrab) saat dikonfirmasi mengatakan, sudah bukan punya kami lagi pak, kami semua sudah di PHK. Coba langsung ke lokasi saja, Disitu ada pembelinya,” kata Hariayanto.

Terpisah awak media ini masih terus berupaya konfirmasi kepihak PT.Putra terkait di PHKnya bagian pemotongan Kapal (Skrab) serta berapa lama proses pemotongan akan selesai dilakukan.