Buntut Dari Dugaan Penggelapan Unit Kendaraan Akhirnya ACC Resmi Laporkan Ke Polres Purwakarta

Laporan Jurnalis : Paul Tuhumuri

PURWAKARTA-Buntut dari Dugaan penggelapan unit kendaraan yang masih dalam tunggakan  kredit yang dimiliki Hasan Sajili salah satu warga Desa Taringgul Tengah Kecamatan Wanayasa Purwakarta dengan unit kendaraan Daihatsu Grandmax No Pol T 8369 AP diduga telah berpindah tangan, akhirnya Perusahaan Leasing ACC Resmi melaporkan dugaan penggelapan ke Mapolres Purwakarta Jumat (2/12).

Terlebih dahulu satu unit kendaraan Daihatsu Grandmax No Pol T 8369 AP tersebut diduga telah berpindah tangan kepada oknum Saefulloh  dan baru diketahui saat pembayaran kredit macet selama tiga bulan.

Saat itu pihak ACC sudah berniat baik untuk mediasi dengan para oknum terkait dengan jalan kekeluargaan namun tidak ada hasil.

Recovery Officer ACC Jumat (2/12) Tino maydianto akhirnya melaporkan kejadian ini ke Mapolres Purwakarta.

Recovery Officer ACC Jumat (2/12) Tino maydianto akhirnya melaporkan kejadian ini ke Mapolres Purwakarta dan saat dijumpai awak media beliau mengatakan “Unit atas nama Hasan Sajili itukan Masi dalam kredit macet selama tiga bulan kenapa sudah berpindah tangankan kan tidak boleh seperti itu sudah  tertuang dal sebuah perjanjian , namun walhasil setelah di telusuri ternyata unit kendaraan tersebut sudah  berpindah tangan ke Saefulloh,”jelas Tino Maydianto .

“Dari petugas dilapangan juga telah mengklarifikasi permasalahan ini dan memang benar seperti itu,”ujarnya.

Tino lanjut mengatakan “lebih parah lagi ternyata Saefulloh memindahtangankan lagi unit tersebut kesalah satu oknum Kepala Desa inisial ESM dengan dugaan menggadaikan sebesar Rp. 37 Juta menurut pengakuan Saefulloh,”ucapnya.

Upaya telah kita lakukan, baik itu meminta tunggakan kredit ataupun pengembalian unit dan menunjukkan dimana unitnya tapi hasilnya nihil,”jelasnya Tino.

Sehingga kami akhirnya mengambil langkah hukum untuk melaporkan pihak Kepolisian Mapolres purwakarta yang diduga mereka telah bersama-sama melakukan dugaan  tindakan penggelapan unit kendaraan tersebut, yang bertentangan dengan hukum ”jelas Tino saat berita ini diturunkan.