Laporan Jurnalis : Jermias Maay
Pos Berita Nasional, Kota Sorong . Aksi demo damai kembali berlanjut di Kantor Telkom Kota Sorong dalam aksi hari ini (selasa, 03 September 2019) dimana aliansi mahasiswa Kota Sorong yang tergabung dalam Himpunan Cipayung DPC GMNI, HMI DIPO Komisariat Hukum Universitas Muhammadiyah Sorong (UMS) dan DPC AMI Sorong, dimana dalam aksi tersebut massa menyampaikan aspirasi mereka langsung secara spontanitas kepada pimpinan PT. Telkom Kota Sorong Papua Barat.
Pantauan dilapangan massa berkumpul didepan toko Hanseng dengan beberapa spanduk dan bergerak menuju Kantor PT. Telkom Kota Sorong dan menyampaikan aspirasi secara damai .
Lanjutnya dalam orasi massa menyampaikan masalah pemadaman jaringan Internet yang tidak normal di Papua dan Papua Barat secara khusus pada Kota Sorong yang sangat mengganggu beberapa aktivitas kehidupan warga masyarakat yaitu pada beberapa Kantor – Kantor Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD, rekan – rekan Jurnalis dan Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi yang ada di Kota Sorong.
Dalam aksi ini kami mau agar segera jaringan Internet segera diaktifkan terutama mengenai Jaringan penggunaan Data karena jaringan WIFI baru lancar kurang lebih ada tiga hari ini, Ungkap Bung Tamalur Tiblola yang juga hadir dalam orasi tersebut.
Lalu Bung Tama nama panggilan yang biasa dipanggil yang merupakan salah satu kader Cipayung DPC GMNI Kota Sorong menyampaikan demo damai ini kita sampaikan kepada PT. Telkom mengingat kantor ini memiliki petunjuk kerja yang Inheren dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) agar bisa menyampaikan ke Pusat dalam hal ini Kemenkominfo agar bisa dengan sesegera mungkin mengaktifkan kembali jaringan Internet secara normal dan PT. Telkom Grup juga harus membuka Posko pengaduan terhadap korban yang ada di Kota Sorong, jelasnya. Dan sekali lagi menyimak steitmen Pemerintah Pusat melalui Kemenkominfo tentang pemblokiran layanan Internet milik operator seluler di Papua dan Papua Barat yang termuat dalam siaran pers Kemenkominfo Nomor 156/HM/KOMINFO/08/2019 yang memblokir layanan Internet sejak tanggal 21 Agustud 2019 hingga saat ini. Dan hari ini di Kota Sorong jaringan Internet melalui penggunaan Data belum bisa berjalan secara lancar dan kami sangat mengharapkan agar pihak PT. Telkom dapat menyampaikan hal tersebut ke Kemenkominfo dan PT. Telkom Kota Sorong sendiri juga siap dalam menyampaikan aspirasi tersebut, karena dengan pemadaman jaringan Internet kami Pihal PT. Telkom Grup mengalami kerugian, dan tetap akan dioptimalisasikan.
Dan akhirnya massa pendemo menyampaikan agar pengaktifan jaringan harus sampai jam 12 malam dan apabila diatas jam 12 malam tidak diaktifkan maka kami akan melakukan aksi demo kembali dan akhirnya massa membubarkan diri secara tertib dan damai meninggalkan halaman kantor PT. Telkom Sorong.