Jailolo Selatan. Dibangun Pabrik Pengolahan Ikan Berkapasitas 200 Ton

Laporan Jurnalis : Asirun

Halmahera Barat – Pengembangan sector perikanan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar), rupanya tidak sia-sia. Pasalnya, sector perikanan di Halbar saat ini menjadi sorotan pengusahan ikan, bahkan ada salah satu pengusaha yang hadir dengan membawa perusahannya PT. Ocean Mega Persada (OMP) tidak tanggung tanggung langsung membangun Pabrik pengolahan ikan dan Cold Storage dengan kapasitas 200 ton serta pembangunan Air Blast Freezer (ABF) 15 ton untuk pembekuaan ikan.

Selain itu, pihak pengusaha juga mengadakan perebus (Boiller) ikan teri. Pabrik pengolahan ikan, Cold Storage, ABF dan Boiller saat ini proses pembangunannya sudah dimulai yang letaknya di Desa Dodingan Kecamatan Jailolo Selatan (Jalsel).

”Peletakan batu pertama pembangunan pabrik ikan sudah dilakukan oleh pak Bupati, Selasa, kemarin dan proses pembangunan ditargetkan tiga bulan sudah tuntas,”ungkap kepala Dinas Kominfo, Kehumasan, Statistik dan Persandian Chuzaemah Djauhar ketika dikonfirmasi, Selasa (15/10).

Emma sapaan akrab Chuzaemah menambahkan, pabrik ikan itu, dibangun diatas lahan seluar 1 hektar, bahkan lahan juga tidak ditanggung oleh pemkab Halbar, namun lahan tersebut juga ditanggung oleh pihak perusahan, sehingga Pamkab hanya memberikan dukungan ijzin pengembangan usaha di wilayah Halbar.

”Jadi pemkab hanya berikan dukungan ijzin usaha, sisanya semua ditanggung oleh perusahan, mulai dari lahan hingga proses pembangunan pabrik,”jelasnya.

Mantan Sekwan Halbar ini mengaku, hadirnya pabrik pengolahan ikan di Desa Dodinga, akan menjawab semua keluhan para nelayan, karena para nelayan tidak lagi kesulitan menjual ikan hasil tangkapan mereka.

”Target dari perusahan ini, hasil perikanan di Halbar akan di ekspor, sehingga hasil tangkapan para nelayan sudah bisa di jual diperusahan tersebut,”pungkasnya.