Masyarakat Sayosa Raya Ancam Akan Memboikot Pelantiak Ketua DPR kabupaten Sorong

Laporan Jurnalis : Hermanus Sagisolo

Sorong pos bernas.com Masyarakat sayosa raya yang berasal dari distrik sayosa, maudus, snok, sayosa timur, dan wemak mendatang kediaman Bupati sorong yang beralamat di km 24, aksi damai yang di gelar terkait pimpinan DPRD kabupaten Sorong berjalan aman dan kondusif

Komdis Dan Korlap yhoswa mas,SH dan Manase Metla,SH.

Korlap Menase Metla saat di temui Kamis, (17/10/2019) mengatakan kehadiran kami di kediaman Bupati dari malam hingga pagi ini merupakan bentuk ketidak puasan kami terhadap SK yang di keluarkan serta menunjuk sala satu anggota DPR terpilih yang secara nyata perolehan suara di bawah Adam Klou sehingga menurut kami SK yang di keluarkan ini salah alamat.

 

Menurutnya keputusan yang di keluarkan dan menunjuk pimpinan DPRD kabupaten Sorong baginya sangat keliru dan kemungkinan salah alamat “kita lihat saja perbandingan suara sudah beda jauh ini kan suara Adam Klou 1.708 sedangkan yang di tunjuk sebagi ketua sementara 1300 suara kan lucu”

Lebih lanjut metlah mengatakan sebenarnya di balik ini ada apa, kan sudah jelas jelas dalam angaran dasar anggaran rumah tangga (AD/ART) partai Golkar telah mengatur dan mengatakan perolehan kursi terbanyak dan perolehan suara terbanyak yang berhak menjadi pimpinan DPRD.

Lebih lanjut Ia menjelaskan aksi damai yang di pimpin olehnya tadi pagi 07:35 telah bertemu langsung dengan Bupati Sorong Dr.Jhony Kamuru, SH, M.S.i yang juga adalah ketua DPD partai Golkar kabupaten Sorong dan kami telah menyampaikan tuntutan kami secara langsung kepada beliau.

Menurutnya bupati mengatakan masyarakat di harapkan bersabar menunggu, beliau akan berkoordinasi dengan ketua harian partai Golkar kabupaten Sorong Max Fonataba terkait dengan tuntutan masyarakat sayosa raya.

Metla mengatakan ketika bupati dalam hal ini selaku ketua DPD partai Golkar kabupaten Sorong bersama ketua harian Max Fonataba tidak menanggapi aksi kami hari ini secara serius maka saya pastikan kami masyarakat sayosa raya akan memboikot jalannya prosesi pelantikan ketua DPR kabupaten Sorong.

Selain itu pada tempat yang sama komdis distrik moudus dan distrik snok Yhoswa Mas menyampaikan berkaitan dengan aksi hari ini ia sangat sesalkan kinerja DPD partai Golkar kabupaten Sorong yang telah melecehkan salah satu kader terbaik partai Golkar yang juga adalah putra terbaik asal sayosa raya

Ia mengatakan sebenarnya aturan sudah ada jadi jangan di langgar menurutnya semua telah tertuang dalam AD/ART partai Golkar, terus ini amanat yang di berikan kepada pimpinan saat ni pake aturan yang mana? menurut ini keliru

Sekali lagi saya tegaskan menjadi seorang pemimpin DPRD ada beberapa kreteria yang harus melekat pada anggota DPR terpilih tersebut di antaranya adalah sebagai pengurus aktif DPD atau komdis, perolehan kursi terbanyak dan perolehan suara terbanyak pernah menjadi seorang pemimpin nah pada kreteria ini melekat pada Adam klou sehingga saya meminta agar DPD partai Golkar meninjau kembali SK yang telah di keluarkan agar tidak menimbulkan gesekan yang berkepanjangan.

Ia menyampaikan ketika DPD partai Golkar kabupaten Sorong tidak melakukan peninjauan kembali terhadap SK pimpinan DPRD kabupaten Sorong tersebut maka saya sampaikan dengan tegas serta saya pastikan kami masyarakat sayosa raya yang terdiri dari 5 distrik akan memboikot jalannya prosesi pelantikan ketua DPRD kabupaten Sorong.