PU Terkesan Abaikan, Warga Tuada Kelu Dengan Jalan Yang Berdebu dan Berkerikil

Laporan Jurnalis : Asirun

Prov. Malut

Halmahera Barat – Masyarakat desa Tuada, Kecamatan Jailolo, Kab. Halamhera Barat, mengelu terkait Oekerjalan Jalan penghubung wisata di desa Tuada hingga saat ini tak kunjung usai.

Pasalnya, sepanjang jalan yang suda di sirtu namun dibiarkan bgtu saja oleh dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Halbar.

Panjang jalan yang di bangun pada bulan Oktober tahun 2019 yang berkisar 800 Meter Oleh Pemda Halbar melalui Dinas PU Pemkab Halbar ini dikeluhkan karena tak usai hingga menimbulkan debu dan Kondisi jalan yang berkerikil membuat pengguna jalan harus berhati-hati.

Selain kerikil yang berhamburan, ada pun masyarakat merasa terganggu dengan debu yang timbul dari jalan yang suda disirtu tersebut.

“Jalan ini belum di hotmix akhirnya torang masyarakat disini hirup abu dalam setiap hari, bolom lagi torang bawa motor juga harus berhati-hati deng kerikil yang tambur di sepanjang jalan ini,” ungkap Wandi, selaku ketua Pemuda Desa Tuada. Sabtu,(04/01/20).

Kata Wandi, Jalan penghubung wisata di desa Tuada ini masa kontraknya hingga akhir bulan Desember 2019 dan itu suda harus selesai dari Hotmix. Namun, dengan kenyataan sampai masuk pada Januari 2020 tidak diselesaikan oleh Dinas PU Halbar.

” PU Halbar terlihat kerjanya tidak sesuai dengan perencanaan kontarak yang suda cantumkan. Kami masyarakat berharap di bulan januari suda bisa diselsaikan agar masyarakt bisa menikamti,” harapnya.

Terpisah. Kadis PU Halbar, M Yusup sat di konfirmasi, Ia Mengaku pekerjaan jalan aspal Desa Tuada akan di tuntaskan, meskipun dua Alat Fineser mengalami kerusakan suda dilakukan perbaikan dan dalam waktu dekat suda bisa dioperasikan.

“Kita terkendala pada alat Fineser, jadi ada dua alat yang mengalami kerusakan sehingga masih dalam tahapan perbaikan, yang pasti bahwa jalan tuada akan di selesaikan, “jelasnya.

Yusup mengatakan, pekerjaan jalan desa Tuada ini suda masuk pada Lapisan Pondasi Kelas A (LPA) sehingga tidak akan di tunda. Hanya saja sekarng ini terkendala karena alat yang rusak.

“Kan sudah LPA jadi tinggal pengaspalan saja, jadi kami akan tetap menyelesaikan agar masyarakat bisa menikmatinya. Dalam pengaspalan jalan tuada itu kisaran makan waktu 3 hari jika tak ada kendala lagi,” tandasnya