Laporan Jurnalis : Asirun
Malut. Halmahera Barat – Penumpang KM. Permata Bunda Asal jailolo Kab. Halmahera Barat (Halbar) mengelu dengan padatnya kendaraan roda empat yang berantrian masuk di sepanjang jalan pelabuhan jailolo.
Dengan padatnya kendaraan ini. membuat para penumpang (tiba dan berangakat) terkendala berjalan keluar pelabuhan maupun menuju kapal.
“Mudah-mudahan pihak pelabuhan dengan segera menata ketertiban kendaran roda empat maupun roda dua di pelabuhan ini,” tutur Randi, salah satu penumpang saat berjalan keluar pelabuhan. Jumaat, (10/01/20).
Menurut dia, karena kendaraan roda empat memenuhi badan jalan, sehingga penumpang dan pengantar kesulitan untuk menyebrang. Harusnya petugas suda harus melarang pengendara roda empat untuk masuk ke pelabuhan.
“Badan jalan pelabuban suda kecil, baru ditamba lagi kendaraan roda empat maupun roda dua masuk. Kan pastinya dapat mengganggu kami saat menyebrang keluar,” pungkasnya
Dengan kondisi pelabuhan seperti ini, petugas pelabuhan harus suda pantasnyanya melarang kendaraan roda empat maupun berparkir maupun masuk sampai kesini.
“Petugas pelabuhan harus tegas dalam bertugas, dan kami berharap ke petugas untuk lebi tegas lagi mengujinkan Mobil masuk sampai kesini, parkir saja di luar sana, sebelum masuk di pintu kedua pelabuhan. Pelabuhan sampai memiliki tiga pintu berjejr tapi sama saja,”kata Randi dengan nada mara.
Dalam pantauan media. Dengan kondisi macet seperti itu, hanya ada satu petugas pelabuhan dari TNI bersama beberpa warga yang coba untuk memberikan arahan kepada angkot untuk menstabilkan arus jalan agar penumpang dapat menyebrang.