Laporan Jurnalis : Hermanus sagisolo
Teminabuan,- Pos bernas.com Perayaan hari ulang tahun pekabaran Injil di tanah tehit yang ke-93 berjalan dengan penuh sukacita, dan terharu, hal tersebut Napak telihat saat ibadah Padang yang di lakukan oleh jemaat GKI Martehen Luther wermit di halaman gedung gereja tersebut pada Senin, 27/01/2020
Ibadah kali ini ketua panitia Epis Antoh, S.Sos bersama jajarannya mendesainnya agak berbeda dan tidak seperti biasanya karena semua jemaat yang datang mengikuti ibadah perayaan HUT PI di tanah tehit tersebut menggunakan pakaian adat masing-masing suku.
Anggota jemaat Martehen Luther wermit tersebut boleh di katakan jemaat Nusantara di karenakan nampak terlihat berbagai suku yang mengunakan gaung adatnya di antaranya, suku Maluku, Jawa, Toraja, biak, Maybrat, inawatan, Kaimana, dan suku Tehit. Dan
Pada proses ibadah tersebut di berikan kesempatan bagi setiap suku memberikan kesaksian lewat kidung pujian yang telah di siapkan oleh masing-masing suku.
Pada kesempatan itu ketua panitia perayaan HUT PI jemaat Marthen Luther wermit Ephi Antoh, S.Sos mengatakan HUT PI di tanah tehit yang ke-93 tahun ini bersamaan dengan HUT GKI jemaat Marthen Luther wermit yang ke-13, sehingga hari ini merupakan hari istimewa yang patut kami rayakan dan syukuri.
Selain itu beliau katakan ibadah hari ini merupakan momen bersejarah bagi seluruh umat manusia yang ada di tanah tehit dan semua yang terjadi hari ini bukan kebetulan namun adalah rancangan Allah dan juga karena Injil kita di perkenankan boleh ada di saat ini.
Lebih lanjut beliau katakan sebelum memasuki Suasana ibadah dalam rangka memperingati HUT PI di tanah tehit serta hari jadi jemaat ini, sebelumnya kami telah melakukan satu kegiatan yaitu parade rohani berjalan kaki serta memuji Tuhan, parade tersebut kami memulai titik starnya dari bandar udara Teminabuan hingga finis di halaman gedung gereja Marthen Luther wermit.