Memasuki Masa New Normal GKI Marthen Luther Wermit Melakukan Sidi Bagi Jemaatnya.

Laporan Jurnalis : Hermanus Sagisolo

Sorsel,-posberitanasional.com
Di tengah di berlakukan praktek kehidupan hidup baru yang di kenal dengan new normal bagi masyarakat serta memberikan kebebasan beribadah, jemaat GKI Marthen Luther wermit melakukan peneguhan bagi sidi jemaat baru. Ibadah tersebut di laksanakan pada Minggu, 12/07/2020.

Suasana ibadah Minggu pagi di GKI jemaat Marthen Luther Wermit

Ibadah yang mengedepankan protokol kesehatan guna menghindari virus covid-19, ini di buktikan dengan setiap warga jemaat yang datang guna mengikuti ibadah Minggu pagi tersebut telah mengunakan masker, serta di arahkan langsung oleh majelis bertugas untuk mencuci tangan serta mengukur suhu setiap jemaat menggunakan termometer tembak.

Ibadah yang berjalan dengan penuh sukacita selama kurang lebih dua jam tersebut  melibatkan seratus lebih jemaat.

Suasana ibadah Minggu pagi di GKI jemaat Marthen Luther Wermit

Proses ibadah menggunakan protokol kesehatan.

Jemaat mengedepankan protokol kesehatan .

Pdt Elen Lasarus S.st saat di temui usai memimpin ibadah Minggu pagi tersebut mengatakan pada  dasarnya dari sisi organisasi gereja selalu mendukung apa yang di putuskan oleh pihak pemerintah, karena baginya pemerintah adalah wakil Allah sehingga setiap keputusan sudah tentu terbaik bagi masyarakatnya.

Ia pun katakan pelayanan yang kini sudah berjalan tiga Minggu ini telah di awasi secara ketat serta mengedepankan protokol kesehatan oleh pihak majelis jemaat” katanya di dalam jemaatnya telah di bentuk tim kesehatan yang melibatkan warga jemaat kami yang berprofesi sebagai tenaga medis.

Lebih lanjut ia juga menyampaikan dalam menjalankan protokol kesehatan di dalam pelayanan ini, baginya ini merupakan hal yang baru Namaun jemaatnya merespon secara positif, serta selalu setia dalam menjalankan gaya hidup baru tersebut ungkapnya.

Ia katakan jika bencana non alam ini di lihat dari sisi iman baginya tidak ada hal di dunia ini yang bisa terjadi di luar kendali Allah, hanya bagaimana sebagi orang yang percaya kepada Allah kita menyikapinya. ” Saat ini kita telah ada di zaman akhir serta di perhadapkan dengan berbagai gejolak dan ini merupakan tantangan iman sehingga di butuhkan kedekatan diri dengan Tuhan sang pencipta.

Sebelum mengakiri bincang bincangnya dengan awak media ini ia jg katakan ada satu sukacita besar yang ia bersama jemaatnya rasakan pada hari ini, di mana di tengah masa masa new normal oleh karena pertolongan Tuhan ia dapat memberkati sembilan orang sidi jemaat.