Laporan Jurnalis : Onesimus semunya
Maybrat, posberitanasional -Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maybrat menyoroti janji kepala Dinas Pendidikan kepada Mahasisawa Maybrat akan diberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau Beasiswa bagi Mahasiwa Maybrat di Seluruh Indonesia pasca Karantina Covid-19.
Tampak foto Mahasisawa Maybrat di depan Asrama Mahasiswa Jogjakarta, Kamis (23/04/2020) aksi meminta Bantuan sekaligus memprotes Pemda Maybrat Soal Bantuan Langsung Tunai (BLT) kini Belum direalisasikan.
” Kami Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Maybrat Soroti Soal Janji Kepala Dinas Pendidikan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada Mahasisawa Maybrat di Seluruh Indonesia, pasca dampak Virus Covid-19 ” ungkap Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Maybrat Yonas Yewen., A. Md.Tek.,kepada Media ini, melalui Via WhatsApp (WA) pribadinya, Minggu (26/04/2020).
Menurut Politisi Muda Partai NasDem itu, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat memberikan janji Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang berlebihan kepada Mahasisawa Maybrat berstudi di kota-kota di Seluruh Indonesia pasca Virus Covid-19 sehingga ada terjadi protest mosi tidak Percaya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Maybrat.
” kita berharap kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat segara bertangungjawab atas janji kepada Mahasisawa Maybrat se-Indonesian, jangan memperkeruh suasa atau situasi Negara dalam darurat Covid-19. Ini Sangat berbahaya sekali, Kalau boleh Bupati Maybrat segera evakuasi dan Non Jobkan yang bersangkutan” ujarnya.
Selanjutnya itu, selama pemabahasan Pergeseran Anggaran Covid-19 di Kabupaten Maybrat Dinas bersangkutan tidak menyetujui Pergeseran anggar dari Dinas Pendidikan ke Tim Covid-19 karena dinas bersangkutan dengan memiliki DPA Sangat besar sekali dari SKPD/OPD lainnya.
” Saat Kami rapat tim Banggar Legeslatif dan Eksekutif, kami pertanyakan Soal BLT kepada Mahasiswa dan masyrakat Maybrat, Namun Tim Banggar Ekesekutif menjawabnya Bahwa tidak ada Edaran dari Menteri Pendidikan soal BLT Kepada Mahasisawa. Selain itu, mereka juga mengklaim bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat tidak mau melakukan Pergeseran Anggaran dari dinas yang bersangkutan kepada Tim Covid-19, dan perlu diketahui Pergeseran Anggaran Covid-19 Rp. 43 Miliar lebih itu tidak dimasukan bantuan Pendidikan” papar Anggota Badan Banggar DPRD Kabupaten Maybrat itu.
Sementara Ketua Ikatan Pelajar Dan Mahasiswa Maybrat Daerah Istimewa Yogjakarta, Bertolomeus Korain dalam pernyataan melalui Media posberitanasional, Kamis (23/04/2020).
“Pemerintah Maybrat harus cepat menanggapi situasi darurat pandemi virus Corona (Covid-19) dan hadir sebagai pelindung masyarakat justru sangat lambat, lebih sibuk urus birokrasi, menganggap remeh persolan dan menebarkan janji-janji palsu atau Hoax.” ungkapnya.
Mahasiswa dan Pelajar Maybrat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam hal ini mewakili seluruh mahasiswa se-Indonesia menerangkan beberapa poin-point penting untuk menjadi perhatian Pemda Maybrat yakni
Pertama : kami minta pemerintah kabupaten Maybrat melalui dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat untuk memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada mahasiswa Maybrat di Yogyakarta dan seluruh Indonesia.
Menuntut pertanggung-jawaban kepala dinas Pendidikan kabupaten Maybrat terkait stetmen dimedia harian Radar Sorong pada tanggal 8 April 2020.
Kedua : kami minta pemerintah kabupaten Maybart transparan terhadap penggunaan anggaran covid-19 terutama dana pendidikan.
Ketiga : Kami Mendesak Pemerintah Kabupaten Maybrat segera menghentikan operasi Militer di wilyah Aifat Timur, kemudian pemda Maybrat bersama pemda Teluk Bintuni untuk melakukan dialog penyelesaian masalah yang mengakibatkan korban anggota Brimob Polda Papua barat pada beberapa waktu lalu.
Selain itu, dalam pantawan media ini, Mahasiswa menulis spanduk di depan Asrama Mahasisawa Di Jogjakarta, Kamis (23/04/2020).
” Kami butuh realisa bukan janji-janji palsu, Stop tipu-tipu., Berikan Bantuan Langsung Tunai kepada Mahasiswa/i Maybrat Seluruh Indonesia, Covid-19., Rest in Peace (R.I.P) Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat.,” tulisan dalam spanduk Mahasisawa Maybrat di depan Asrama Mahasiswa Jogjakarta.