DPRD Dapil ll merasa kecewa terhadap Camat dan Kades yang tidak hadir dikegiatan Reses Kecamatan Sukamakmur

Laporan jurnalis jajat

Bogor pos berita nasional-Kegiatan Reses DPRD merupakan kegiatan untuk memperoleh masukan-masukan serta untuk menyerap dan menjaring aspirasi masyarakat dimasing-masing daerah pemilihan ( Dapil ) untuk selanjutnya diteruskan kepada pihak eksekutif untuk ditindak lanjuti sebagai penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah( RKPD ).

Hasil kegiatan Reses Anggota DPRD kabupaten Bogor ini akan dituangkan dalam bentuk Pokok-Pokok Pikiran DPRD dan akan diserahkan langsung ke Bupati melalui Bappeda kabupaten Bogor sebagai bahan masukan awal penyusunan RKPD.Pokok-Pokok pikiran DPRD meliputi seluruh bidang pembangunan,pemerintahan, pendidikan kesehatan kesejahteraan.

Masa Reses ( Serap Aspirasi ) enam Anggota DPRD kabupaten Bogor tahun 2020-2021 Dapil II digelar diaula kecamatan sukamakmur
Sabtu 14 Nopember 2020 dari praksi Partai Gerindra Demokrat dan PKS Dalam pelaksanaan kali ini agak berbeda dari tahun sebelumnya, karena masih dalam kondisi Pandemi.Jumlah peserta Reses dibatasi dan wajib pakai masker duduk pun berjarak ( Phsyical Distancing ) serta dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan.

Pelaksanaan Reses DPRD kabupaten Bogor tetap melibatkan Masyarakat dan perwakilan masyarakat diantaranya Tokoh masyarakat, Kepala desa,Kepala sekolah, Kepala puskesmas, Ketua karang Taruna,kelompok tani,Sekdes, serta element masyarakat lainnya.turut hadir Sekcam, Danramil serta Kapolsek.

Namun DPRD dapil ll dari semua praksi sangat menyesalkan dan kecewa terhadap camat dan kades yang tidak hadir dalam rapat Reses kali ini dengan alasan yang manakala alasanya tidak dapat dipertanggung jawabkan,camat yang seharusnya menyiapkan bahan masukan aspirasi masyarakat, karna rapat ini merupakan kepentingan masyarakat bukan kepentingan DPRD,
karna kejadian tersebut,DPRD Dapil ll yang menghadiri acara tersebut akan melaporkanya ke bupati kabupaten bogor”.pungkasnya

Angggota DPRD Bpk Hanafi partai Demokrat setelah sambutanya mengatakan, Reses yang dilakukan saat ini untuk menjemput Aspirasi masyarakat.Kami ingin
khususnya kecamatan sukamakmur yang masih banyak yang harus dibenahi dan diwujudkan terutama dalam bidang stuktur,jalan,sekolahan,pusat kesehatan dll,yang sedang diupayakan,dan yang paling utama banyak dikeluhkan oleh masyarakat ialah perlunya pelebaran dan pembenahan akses jalan dan signyal / jaringan.yang saat ini kurang baik,mengingat kecamatan sukamakmur ialah kecamatan yan banyak potensi,terutama bidang pariwisata”.pungkasnya

“Keterlibatan masyarakat dalam reses akan memberi hasil yang lebih aktual dan berbasis Fakta sehingga mudah untuk dikompirmasi atau diklarifikasi ketika ada impormasi yang membutuhkan penjelasan teknis dari peserta Reses” terangnya

Sementara itu Anggota DPRD Beben Suhendar dari praksi partai Gerindra mengatakan kekecewaan nya terhadap camat dan kades yang tidak hadir dalam rapat Reses kali ini.

Setelah menyatakan kekecewaanya,Bpk Beben Suhendar mengatakan,
kami mendorong dan berharap para kepala desa dan camat dalam hal pengajuan proposal pembangunan agar lebih intens dan lebih fokus dalam pemantauan Proposal tersebut menanyakan sudah sejauh mana proposal tersebut berjalan dipemerintah daerah agar cepat terealisasi dan di acc.ungjapnya

Angota DPRD Bpk Hj Amsori dari praksi Gerindra setelah sambutanya mengatakan ada sembilan angota DPRD di wilayah bogor timur dari berbagai praksi,semua harus bersinergi dengan pemerintahan,masyarakat,kades UPT dan lain sebagainya,
dan masyarakat pun harus punya keinginan,harus mengajukan keinginanya melalui proposal,serahkan kepada pemerintah daerah,dan atau berkomunikasi dengan kami,kami siap pasang badan demi kemajuan kecamatan sukamakmur,tapi sekarang memang harus saling memahami adanya pembenahan yang tertunda karna masih dalam suasana covid 19,seperti contoh perbaikan jalan sirna jaya yang seharusnya perbaikan sampai ke kantor desa,saat ini belum sampai,karna haprir Rp 508 meliar dianggarkan ke bantuan covit 19.

Dalam rapatnya Bp