Laporan Jurnalis : Jermias Maay
Pos Berita Nasional. Com
Kabupaten Sorong, Masyarakat Kabupaten Tambrauw secara komprehensif kita harus bersatu dalam mendukung setiap program – program kerja pemerintah secara baik dan untuk itu di Tahun 2021 ini kita harus merefleksikan itu dengan dukungan dari semua stakeholders yang ada di Tambrauw Ungkap Bapak Yermias Sidik S.IP saat jurnalis menjumpai beliau di kediamanya pada jalan Intipura SP II Kabupaten Sorong.
Kemudian juga Bapak Yerri Sidik nama kesehariannya yang biasa dipanggil dan berprofesi sebagai Anggota DPRD KabupatenTambrauw serta aktif sebagai Sekretaris DPD partai Golkar Kabupaten Tambrauw mengungkapkan bahwa untuk Tahun 2021 ini kita punya kondisi APBD Kabupeten Tambrauw tidak seperti sebelumnya oleh karena kita diperhadapkan dengan Wabah Covid – 19 yang menimpa sebagian besar Negara – Negara di Dunia termasuk Negara Indonesia dan secara khusus kita yang ada di Kabupaten Tambrauw dan juga sampai hari ini ada sebagian APBD kita yang tersita dari Negara dalam penangan Covid – 19 sehingga kedepan ini sekitar dua minggu lagi kita akan membahasnya tetapi nota keuangan yang dibawakan oleh Bapak Bupati tidak seperti sebelumnya oleh sebab itu saya berharap masyarakat Kabupaten Tambrauw memaklumi hal ini dan mari kita bersama – sama tetap bersemangat untuk memajukan daerah kita kedepannya, jelasnya.
Lanjutnya nanti di Tahun 2022 baru APBD kita akan kembali normal baru kita akan pikirkan semua kebutuhan masyarakat karena ada aturan baru oleh sebab itu sangat mempengaruhi sampai kedaerah sehingga kondisi APBD seperti sekarang ini kita alami sekitar 100 Milyar dan kita akan bahas nanti di APBD 2021 sehingga ini juga tidak mencukupi kebutuhan masyarakat Tambrauw dari Distrik Selemkai sampai di Kali kasih tetapi saya meminta dengan hormat kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tambrauw ini bukan kesengajaan pemerintah atau DPRD tetapi karena memang kita diperhadapkan dengan Wabah Dunia Covid -19 yang melanda kita semua sehingga mempengaruhi siklus APBD kita sehingga di Tahun 2021 sebagian aspirasi masyarakat yang pernah disampaikan kepada kita DPRD tidak semua terkomodir dengan baik karena APBD kita sangat minim di Tahun ini , ujarnya.
Setelah itu Yerri Sidik juga menjelaskan bahwa berkaitan dengan Kabupaten Tambrauw ini merupakan salah satu wilayah yang sesuai dengan periodesasinya berarti memasuki pada Tahun Politik di Tahun 2021 ini namun Undang – Undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pemilukada sampai hari ini belum ada revisi sehingga kemungkinan besar kita masyarakat Kabupaten Tambrauw, Kabupaten Maybrat , Kabupaten Sorong, Kota Sorong dan Provinsi Papua Barat kita akan mengadakan Pemilukada secara serentak di Tahun 2024 nanti, ujarnya
Dan diakhir penyampaianya Yerri Sidik menegaskan ada rumor yang berkembang yaitu Tahun 2022 ada salah satu figur yang mencuat saya pikir itu hanya isu – isu murahan saja karena kita jalankan ini sesuai dengan landasan Yuridis sehingga saya berharap agar masyarakat Tambrauw tetap tenang dan harus berpikir yang cerdas dalam mempersiapkan diri dari Selemkai sampai Kalikasih dan kedepannya siapakah yang akan menggantikan Bupati Kabupaten Tambrauw sekarang ini minimal orang dari Selemkai sampai Kalikasihlah yang jadi Bupati Kabupaten Tambrauw kalau saudara – saudara yang lain saya pikir itu kamarnya keluarga Kabupaten Tambrauw bagian ini tolong dihargai sehingga hak kami juga ada seperti itu, tutupnya.